TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama curhat permasalahan bus Transjakarta di Ibu Kota. Ibarat makan buah simalakama, Ahok--sapaan akrabnya--merasa serba salah mengambil kebijakan terkait dengan bus ini.
"Kami akan mengevaluasi peran operator," kata Ahok di Balai Kota, Senin, 3 Maret 2014. Menurut Ahok, operator harus punya standar perbaikan agar bus tetap layak jalan. Ahok menyoroti insiden terbakarnya bus Transjakarta beberapa waktu lalu.
Sayangnya, kata Ahok, operator berkelit bahwa armada bus Transjakarta yang ada sedikit, tidak sebanding dengan jumlah penumpang. Jadi, mereka beralasan jika dihentikan operasinya, "bagaimana penumpang diangkut," ujar Ahok menirukan ancaman operator.
Di sisi lain, ketika pemerintah membeli bus sendiri, ada masalah lain yang muncul. "Giliran beli, enggak bagus spesifikasinya," kata mantan Bupati Belitung Timur ini. Solusi terbaik, menurut dia, adalah dengan menjadikan Transjakrta sebagai badan yang mandiri.
REZA ADITYA
Terpopuler
Ruhut Sitompul: Jokowi Klemar-klemer Kok Nyapres?
Film Ini Menampilkan Yesus yang Seksi
Indra Sjafri: Fisik Pemain Timnas U-19 Dahsyat
Di Balik Kisruh PSSI: Ada Rebutan Bisnis Hak Siar
Pemerintah Ambil Alih Sertifikasi Halal dari MUI