TEMPO.CO, Bekasi - Mayat perempuan yang ditemukan di Jalan Tol Bintara, Bekasi, ternyata adalah mahasiswi Universitas Bunda Mulia, Jalan Lodan Raya Nomor 2, Ancol, Jakarta Utara. "Dia adalah mahasiswa semester dua," kata juru bicara Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo, di Bekasi, Kamis, 6 Maret 2014.
Jasad korban bernama Ade Sara Angelina Suroto, 19 tahun, itu sudah diambil oleh orang tuanya dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, untuk dimakamkan.
"Orang tuanya sudah kami temui dan jenazah pun sudah diserahkan," kata Siswo.
Menurut Siswo, hasil penyelidikan sementara, korban tewas dicekik lehernya. Dari hasil otopsi ditemukan kertas di dalam tenggorokannya. "Kemungkinan dia dipaksa untuk memakannya," dia menjelaskan.
Siswo menambahkan, korban tewas dua hari sebelum ditemukan di ruas jalan tol. Ia mengatakan, setelah korban tewas, oleh pelaku jasadnya dibuang ke jalan tol. Kata Siswo, pihaknya sudah memintai keterangan dari kampus. "Teman kampus dan dosen dimintai keterangan," katanya.
Sebelumnya, Ade Sara Angelina Suroto ditemukan tewas di jalan tol. Saat itu polisi tak menemukan identitas dari tubuh korban. Hanya terdapat gelang bertuliskan "Java Jazz Festival". Setelah diperiksa melalui sidik jari, terlacak di data e-KTP bahwa korban adalah mahasiswi.
Hasil identifikasi tak ditemukan bekas luka terbuka. Namun petugas menemukan luka lebam di leher, paha, dan kaki. Sedangkan wajahnya membiru seperti bekas dibekap. Diduga korban tewas dua hari sebelum ditemukan.
ADI WARSONO
