Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akibat Tanda Luka Gigitan Ade Sara..

image-gnews
Ade Sara Angelina Suroto. Facebook.com
Ade Sara Angelina Suroto. Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, BEKASI-  Ada kisah di balik upaya Reserse Polresta Bekasi Kota membekuk Ahmad Imam Al Hafitd, dan Assyifa Rahmadhani, Kamis 6 Februari 2014. Dua sejoli itu adalah tersangka pembunuh Ade Sara Angelina Suroto, 18 tahun. mahasiswi semester II Universitas Bunda Mulya, Jakarta Utara.(baca: Rencana Membunuh Ade Sara Dirancang Sepekan lalu  )

Hafitd dicokok di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ketika melayat mantan pacarnya itu. Saat datang, Hafitd berlagak tak tahu apa-apa dan membaur bersama-sama dengan kerabat dan keluarga Ade Sara. Kondisi saat itu sangat berduka, karena harus menerima kenyataan pahit Ade Sara meninggal tak wajar.
        
Namun gerak-gerik Hafitd mencurigakan polisi yang hadir di RSCM. Beberapa polisi yang menyelidiki kasus ini usai menemukan mayat Ade Sara di Kilometer 49 Tol Jakarta-Cikampek, di Bintara, Bekasi Barat memantau Hafitd.

Juru Bicara Kapolda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menjelaskan, penyidik awalnya mendekati Hafitd dan rekan-rekan korban yang tengah melayat.” Penyidik menanyakan kepada yang Hafitd, hal-hal yang berkaitan dengan Ade Sara,” kata Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Jumat 7 Maret  2014.(baca: Terduga Pembunuh Ditangkap Saat Melayat Ade Sara  )

Saat diinterogasi itu, polisi penyidik melihat luka di tangan Hafitd.  Ketika ditanya soal luka itu, Hafitd terlihat grogi dan mantan pacar Ade Sara itu mulai gugup. Penyidik kian curiga. “Jawabannya awalnya tidak meyakinkan,” kata Rikwanto.
        
Curiga dengan perilaku Hafitd, polisi itu terus mencecar Hafitd. Akhirnya, kata Rikwanto, Hafitd pun tak bisa mengelak dan mengakui luka itu ada kaitannya dengan kematian Sara. “Kemudian dia mengaku luka itu bekas gigitan Sara,” kata Rikwanto.

Gigitan itu merupakan bekas perlawanan Ade Sara saat dianiaya tersangka di dalam mobil KIA Visto B-8328-JO. Berbekal tanda luka di tangan itu, penyidik lalu menginterogasikan Hafitd. Mahasiswa di Kalbis Institute itu pun lalu mengaku.(baca: Tersangka Pembunuh Ade Sara : Saya Sakit Hati)

"Tentu dengan tehknik kami mengintorigasinya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota, Komisaris Nuredy Irwansyah. Ia tak menyebutkan, tehknik interogasi tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berselang sejam kemudian, kekasih Hafitd, Assyifa Rahmadhani datang ke RSCM. Setelah mendapatkan keterangan dari Hafitd, bahwa aksinya bersama dengan teman dekatnya itu polisi lalu menciduk Mahasiswi tersebut.(Baca : Jenazah Ade Sara Sempat Disimpan di Mobil)

Keduanya lalu digelandang ke Unit Jatanras Satreskrim Polresta Bekasi untuk menjalani pemeriksaan. Hasilnya, mereka membunuh korban dengan cara keji. Menganiaya dengan cara menyetrum menggunakan alat kejut berkapasitas 3.800 K Volt, menyekik leher, dan menyumpal mulut menggunakan tisu dan kertas koran.(baca: Disumpal Kertas, Ade Sara Juga Dipukul dan Disetrum)

WARSONO

 
Terkait
Di Rumahnya, Hafitd Ikut Remaja Masjid 
Ibu Ade Sara Sempat Ingatkan Anaknya Soal Hafitd 
Ibu Ade Sara : Saya Sudah Maafkan Hafitd dan Syifa  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

14 jam lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

1 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Pengerahan pasukan TNI-Polri itu berlangsung setelah TPNPB OPM pimpinan Matius Gobai membunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

1 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

Bripda Oktovianus Buara ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah pertigaan jalan sekitar ruko Block B, jalan Papua, Yahukimo.


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

2 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

3 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

3 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?


Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

4 hari lalu

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi (tengah) didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib menjawab pertanyaan wartawaan saat dilokasi kejadian pembunuhan di Jalan Kandea II, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.
Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu


Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

4 hari lalu

Terpidana hukuman  penjara seumur  hidup Ferdy Sambo  menjalani pemeriksaan  administratif  di Lapas Salemba, Kamis 24 Agustus 2023. Foto: Ditjendpas
Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.