TEMPO.CO , Jakarta - Kediaman Assyifa Ramadhani, 19 tahun, di jalan BB nomor 30, RT 14 RW 04, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, tampak kosong. Namun terlihat tumpukan bahan bangunan yang menunjukan rumah itu tengah direnovasi.
Menurut tetangga di sekitar rumah itu, sejak pagi penghuni rumah pergi. "Enggak tahu ke mana," ujar seorang pria yang enggan disebutkan namanya yang tinggal di samping rumah Assyifa, Jumat, 7 Maret 2014. (Baca: Hafitd, Terduga Pembunuh Ade Sara, Dikenal Pemarah)
Assyifa merupakan salah satu tersangka pelaku pembunuh Ade Sara Angelina, 19 tahun, yang jasadnya ditemukan di tol Bintara, pada Kamis 5 Maret 2014 silam. Syifa, nama panggilan Assyifa bersama kekasihnya Hafidt yang diduga merencanakan dan melakukan pembunuhan terhadap Ade Sara pada Senin, 3 Maret 2014 lalu.
Sementara itu, menurut Omeh, 18 tahun, teman kecil Syifa yang juga tetangganya, mendengar kabar bahwa Syifa terlibat dalam pembunuhan itu diketahui dari warga pada Kamis malam. "Awalnya ramai di twitter, terus kemarin ada kabar kalau Syifa ditangkap di kampusnya," kata dia. Omeh merupakan teman satu sekolah Syifa semasa SMP di SMP 52, Jakarta Timur.(Baca: Polisi: Pelaku Masih Cinta dengan Ade Sara)
Omeh menuturkan, Syifa dikenal sebagai anak baik dan ramah. "Kalau ketemu pasti nyapa dan ngobrol, anaknya enggak pernah macem-macem." Adapun menurut Ati, 36 tahun, tetangga di samping rumah Syifa pada Kamis pagi, dirinya masih melihat Syifa berada di rumah. "Dia juga nyapa dan bilang mau ke kampus, waktu ketemu juga enggak kelihatan gimana-gimana biasa saja."
Menurut keterangan para tetangga, Syifa merupakan anak ke-4 dari 6 bersaudara. Ayah Syifa, IS merupakan polisi yang bertugas di Samsat Jakarta Timur. Sedangkan ibunya berjualan produk kecantikan multi level marketing. "Mereka keluarga baik-baik, tidak pernah ada masalah," kata Ati.
PRAGA UTAMA
Berita Lainnya:
Habis Nonton Java Jazz, Ade Sara Sempat Pulang
Bagaimana Sepasang Kekasih itu Membunuh Ade Sara?
Polisi: Pelaku Masih Cinta dengan Ade Sara