Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hafitd Ternyata Sewa Hacker Retas Akun Twitter Ade Sara

image-gnews
Ahmad Imam Al-Hafitd dan Assyifah Anggraini. Twitter.com
Ahmad Imam Al-Hafitd dan Assyifah Anggraini. Twitter.com
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta – Pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto, 19 tahun, oleh sejoli Ahmad Imam Al Hafitd dan Assyifa Ramadhani diduga bermotifkan dendam. Aksi keji itu, seperti disampaikan Hafitd dalam pengakuannya kepada polisi, sudah dirancang sepekan sebelumnya.

Atas alasan dendam pula, menurut Satrio Wicaksono, kawan satu SMA Hafitd, mantan pacar Ade Sara itu pernah menyewa seorang peretas. Hafitd membayar peretas untuk membajak akun Twitter milik Ade Sara. "Karena kesal, jadi Hafitd sewa hacker untuk membajak akun Twitter Ade," kata Satrio Wicaksono kepada Tempo, Jumat, 7 Maret 2014. (baca: Ade Sara, Hafitd, dan Syifa Teman Satu SMA)

Menurut Satrio, persoalan Ade Sara dan Hafitd muncul saat keduanya berpacaran sejak duduk di bangku kelas II di SMA 36 Jakarta. Namun hubungan keduanya tidak bertahan lama karena masalah perbedaan keyakinan. Satrio menyebutkan hubungan itu berakhir setelah keduanya berpacaran selama kurang-lebih enam bulan. (baca: Ibu Ade Sara Sempat Ingatkan Anaknya Soal Hafitd)

Namun, tak lama setelah itu, Ade Sara malah berpacaran dengan seorang adik kelas yang juga berbeda keyakinan. Hal itu, kata Satrio, membuat Hafitd merasa sakit hati dan dendam kepada mantan kekasihnya tersebut. Perasaan kesal itu pun terus berlanjut hingga saat ini meski Hafitd telah berpacaran dengan Assyifa. (baca: Tersangka Pembunuh Ade Sara: Saya Sakit Hati)

Hafitd pun memutuskan untuk menyewa seorang peretas guna membajak akun Twitter Ade Sara. Sayangnya, perbuatan itu diketahui oleh Ade Sara yang berujung cekcok di antara keduanya. Satrio mengatakan perselisihan itu akhirnya juga menyeret Syifa yang membela perlakuan kekasihnya tersebut. Mereka bertiga disebut sempat berbicara secara pribadi lewat fasilitas chatting di Internet.(baca: Cemburu, Motif Sepasang Kekasih Bunuh Ade Sara)

Karena persoalan belum usai hingga saat ini, Ade Sara ingin masalah itu dibahas hanya bersama Syifa. Syaratnya, Hafitd tidak diajak karena persoalan yang akan diselesaikan merupakan masalah berbeda. Ade dan Syifa pun sepakat untuk bertemu. "Tapi pas ketemu ada Hafitd, jadi Ade yang tadinya tidak mau, ya, dipaksa dengan alasan biar masalah cepat selesai," katanya.

Setelah pertemuan itu, Satrio mengatakan tidak mengetahui lagi cerita penyelesaian masalah tiga orang tersebut. Namun, "Malah ada kabar Ade Sara meninggal sekarang," ujarnya. Satrio mengaku mengenal baik ketiga orang tersebut karena merupakan teman bermain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, ketiga temannya itu merupakan sosok yang ramah dan pandai bergaul. Ade Sara dan Hafitd disebutnya sebagai siswa yang cukup dikenal di SMA 36. Mereka juga mudah bergaul. Sedangkan Syifa, kata dia, juga merupakan sosok yang ramah tapi lebih pendiam ketimbang Hafitd dan Ade Sara. Karena itu, dia mengaku terkejut dengan peristiwa yang melibatkan tiga temannya itu.

DIMAS SIREGAR


Terpopuler
Diduga Bunuh Ade Sara, Pasangan Ini Bercuit Sebelum Ditangkap
Diduga, Ade Sara Dibunuh dalam Perjalanan
Terduga Pembunuh Ade Sara Sepasang Kekasih 
Cuit Belasungkawa, Tweeps Kecam Pembunuh Ade Sara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

1 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

2 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Pengerahan pasukan TNI-Polri itu berlangsung setelah TPNPB OPM pimpinan Matius Gobai membunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

3 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

3 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

Bripda Oktovianus Buara ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah pertigaan jalan sekitar ruko Block B, jalan Papua, Yahukimo.


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

3 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

4 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

4 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?


Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

5 hari lalu

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi (tengah) didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib menjawab pertanyaan wartawaan saat dilokasi kejadian pembunuhan di Jalan Kandea II, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.
Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu