TEMPO.CO, Jakarta - Hasil promosi terbuka kepala sekolah alias lelang kepala sekoah oleh Pemerintah Provinsi DKI cukup mencengangkan. Sebanyak 70 persen kepala sekolah menengah atas yang menjabat sekarang atau definitif tidak lolos.
"Dari 113 kepala sekolah SMA lama, hanya 36 yang lolos," kata Kepala Badan Kepegawaian DKI Jakarta I Made Karmayoga pada Sabtu, 8 Maret 2014. Sebanyak 15 peserta masih masuk kategori memenuhi syarat, sedangkan 62 lainnya tidak memenuhi kualifikasi. (Baca: Lelang Jabatan Kepala Sekolah, Pemda Gandeng Polri)
Made menuturkan lelang kepala sekolah SMA ini diikuti 780 peserta yang dibagi menjadi dua kategori. Kepala sekolah lama sebanyak 113 orang dan sisanya, 667 orang, adalah guru yang memenuhi syarat untuk ikut lelang.
Untuk peserta lelang non-kepala sekolah lama, sebanyak 535 kandidat tidak lolos. Sedangkan 132 peserta sudah memenuhi syarat yang artinya lolos. (Baca: Jokowi Selidiki Kecurangan Lelang Kepala Sekolah)
Made menambahkan, nantinya posisi kepala sekolah di SMA akan diisi wajah-wajah baru. Sedangkan kepala sekolah inkumben yang tidak lolos akan dikembalikan menjadi pengajar.
Menurut Made, lelang kepala sekolah ini bertujuan memberi angin segar bagi pendidikan di Ibu Kota agar lebih maju. Diharapkan juga para kepala sekolah lelang ini mampu memberi terobosan.
Made mengatakan untuk penempatan kepala sekolah hasil lelang masih dalam tahap pembahasan. "Tapi kemungkinan setelah ujian akhir sekolah sudah menempati posisi baru karena ini akan dibahas dulu di Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan."
SYAILENDRA
Berita Lainnya:
Polisi: Pelaku Masih Cinta dengan Ade Sara
Penuturan Nadia, Saksi Kunci Pembunuhan Ade Sara
Hafitd Ternyata Sewa Hacker Retas Akun Twitter Ade Sara