TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berpendapat kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi lebih bagus dari Kejaksaan. Bahkan Ahok, sapaan Basuki, ingin KPK mengawal jalannya pemerintahan DKI Jakarta.
"Lihat coba rekam jejaknya, kalau KPK tetapkan seseorang sebagai tersangka pasti terbuka semua aliran uangnya," kata Ahok di Jakarta pada Sabtu, 8 Maret 2014.
Berbeda, menurut Ahok, dengan rekam jejak Kejaksaan yang banyak kasusnya dihentikan alias SP3 meski sudah jadi tersangka. "Ini bicara soal rekam jejak yah," katanya.
Menurut Ahok, dia bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah berkomitmen untuk menggandeng KPK. Bahkan dalam beberapa kesempatan Ahok selalu mengingatkan anak buahnya agar bekerja dengan benar.
"Saya bilang 'kalau dulu kamu korupsi kami maafkan karena bukan era Jokowi-Ahok' tapi awas sekarang," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.
SYAILENDRA
Topik terhangat:
Ade Sara | Jojon | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum
Berita terpopuler lainnya:
Bagaimana Sepasang Kekasih itu Membunuh Ade Sara?
Cemburu, Motif Sepasang Kekasih Bunuh Ade Sara
Anas: Ada Orang Istimewa di Lantai 9 Gedung KPK
Hafitd, Terduga Pembunuh Ade Sara, Dikenal Pemarah
Danang Penembak Kucing Mengaku Penyayang Binatang