TEMPO.CO, Bekasi - Bus PO Haryanto ditabrak kereta di Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Sabtu, 8 Maret 2014. Ternyata, rombongan anak-anak yatim yang berada di dalam bus itu hendak menghadiri acara syukuran di kediaman putri Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan di Jakarta.
Kabar ini diketahui setelah Zulkifli dan putrinya, Futri Zulya Safitri, menjenguk para korban yang masih dirawat di instalasi gawat darurat Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi. Rata-rata korban mengalami luka di bagian kepalanya. "Kami turut prihatin, dan berdukacita yang sedalam-dalamnya kepada para korban," kata Zulkifli, Sabtu, 8 Maret 2014.(baca: Rombongan Anak Yatim Tertabrak Kereta di Bekasi)
Menurut dia, peristiwa ini merupakan musibah. Pihaknya akan menanggung biaya perawatan semua korban. Saat ini tercatat ada lima orang yang dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi. Sedangkan korban lainnya dirawat di rumah sakit swasta. Catatan Polresta Bekasi, korban yang perlu mendapatkan perawatan insentif sembilan orang. "Kami ingin mereka mendapatkan pelayanan yang prima hingga sembuh," terang Zulkifli.
Lebih lanjut, dia mengatakan para santri ini diundang melalui koordinator mereka, yaitu Ustadz Abduh Sahid, yang merupakan guru mengaji keluarga Zulkifli. "Putri kami baru melahirkan. Ini ulang tahun yang pertama," ujarnya.
Ia menambahkan, kecelakaan tersebut disebabkan oleh kelalaian sopir bus. Pasalnya, palang perlintasan sudah turun dan alarm telah berbunyi. Namun sopir nekat menerobos. "Seluruh penumpang sudah berteriak kepada sopir untuk tidak menerobos," ungkapnya.
ADI WARSONO
Berita terpopuler lainnya:
Bagaimana Sepasang Kekasih itu Membunuh Ade Sara?
Cemburu, Motif Sepasang Kekasih Bunuh Ade Sara
Anas: Ada Orang Istimewa di Lantai 9 Gedung KPK