TEMPO.CO, Jakarta - Kriminolog Universitas Indonesia Erlangga Masdiana mengatakan dua pembunuh Ade Sara Angelina Suroto, Ahmad Imam Al Hafitd Hafitdt dan Assyifa Ramadhani, adalah psikopat. "Mereka tampak sudah punya nilai kekerasan di dalam diri mereka. Biasanya orang berkarakter seperti itu disebut psikopat," ujar Erlangga ketika dihubungi Tempo, Ahad, 9 Maret 2014. (Baca: Tersangka Pembunuh Ade Sara Tertawa Saat Diperiksa, Pengacara Bingung)
Menurut dia, manusia awam pasti akan merasa panik dan tidak nyaman pada pembunuhan pertamanya. Namun, kedua sejoli ini terlihat tenang. Bahkan, mereka sempat melayat Ade sebelum ditangkap. "Itu adalah bukti mereka tidak normal," ujarnya.
Seorang psikopat, kata Erlangga, tidak merasa bersalah pada hal-hal yang dianggap banyak orang salah. Oleh sebab itu, tidak heran mereka bisa lakukan pembunuhan dengan tenang.
Ade Sara Angelina dibunuh secara keji oleh pasangan kekasih Ahmad Imam Al Hafitd, 19 tahun, dan Assifa Ramadhani, 18 tahun. Korban dianiaya dengan cara disetrum, cekik, dan disumpal mulutnya menggunakan kertas dan tissu. Jasadnya lalu dibuang di dalam tol JORR KM 49, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Keduanya kini terancam mendapat hukuman mati.
TIKA PRIMANDARI
Topik terhangat:
Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum
Berita terpopuler lainnya:
Ternyata Ahok Bisa Disuap
Paspor Palsu Menambah Misteri Malaysia Airlines
Ada Jejak Avtur di Jalur Pesawat Malaysia Airlines
Kecelakaan Pesawat Malaysia Airlines Mirip Adam Air
Ayah Ade Sara Ingin Hafitd dan Assyifa Dihukum