TEMPO.CO , Jakarta:- Kepala Kepegawaian Jakarta Barat Dessy Putra mengatakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan melantik Anas Effendi sebagai Wali Kota Jakarta Barat yang baru. Pelantikan akan dilaksanakan esok hari, Selasa, 11 Maret 2014 di kantor wali kota. "Pelantikannya dilaksanakan di kantor esok hari," kata Dessy kepada Tempo, 10 Maret 2014.
Sebelumnya, Jokowi selalu melantik wali kota pada masa pemerintahannya di sebuah tempat khas. Pelantikan unik pertama ala Jokowi yakni saat melantik HR Krisdianto dan Husein Murad menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jakarta Timur. Keduanya dilantik di sebuah perkampungan kumuh di kampung Pulo Jahe, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur.(baca:Anas Efendi Ketiduran, BKD: Jangan Dijelekin Terus)
Jokowi melantik pendahulu Anas, Fatahillah, di halaman Rumah Susun Tambora pada Maret 2013. Berselang dua bulan kemudian, ia melantik Wali Kota Jakarta Selatan, Syamsudin Noor di Setu Babakan, Jakarta Selatan pada pertengahan Mei 2013 lalu. Lokasi ini dipilih karena merupakan tempat wisata yang masih khas mempertahankan budaya Betawi.(baca:Ahok Yakin Pejabat DKI Suka Tidur Ini Bisa Berubah)
Tak hanya itu, Jokowi melantik Bupati Kepulauan Seribu Asep Syarifudin di Pulau Pari pada 5 Juni 2013. Terakhir, Jokowi melantik Heru Budihartono di tempat yang tak biasa pada Januari 2014 lalu. Heru dilantik di pinggir Danau Cincin yang lokasinya dekat dengan Taman BMW lantaran ia ingin Heru segera menyelesaikan masalah pembangunan stadion di Taman BMW yang hampir 11 tahun mangkrak.(baca:Ahok: karena Baca Buku, Anas Effendi Berubah)
Dessy berujar pelantikan akan dimulai pada pukul 08.30 WIB. Meski sempat mencari lokasi pelantikan, ia pelantikan akan dilaksanakan di kantor wali kota Jakarta Barat di Gedung B, Ruang MH Thamrin." Alasannya, posisi wali kota yang kosong sejak 12 Februari lalu telah memasuki masa tenggang sehingga tidak memungkinkan untuk mencari tempat lain. "Sudah injury time, tak bisa mencari tempat lain lagi," ujar Dessy.
LINDA HAIRANI
Topik terhangat:
Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum
Terpopuler
Curhat SBY: Koalisi Kadang Makan Hati
Terungkap, 'Penumpang Gelap' Malaysia Airlines
Polisi Belum Minta Keterangan Orang Tua Ade Sara