"Saya tuh simpatisan Jokowi, bukan tim sukses, cuma wong sing dukung Jokowi dadi gubernur (hanya orang yang mendukung Jokowi menjadi gubernur)," kata Bimo di Balai Kota, Rabu, 12 Maret 2014.
"Kan seneng nek podo-podo wong Solo dadi gubernur (kan senang kalau sama-sama orang Solo jadi gubernur)," ujarnya. Hanya, Bimo mengakui bahwa dia kenal dengan pengurus PDIP Jakarta. "Ya, beberapa kali ketemu juga."
Menurut Bimo, posisi pemberitaan ini malah menyudutkan Jokowi. "Ya, ini kan tahun politik, malah bisa menjatuhkan Pak Jokowi," ucapnya. "Kan kalau di survei Pak Jokowi tinggi."
Nama Michael Bimo Putranto disebut-sebut terlibat dalam proyek pembelian bus Transjakarta senilai Rp 1,5 triliun oleh pemerintah DKI Jakarta yang diduga bermasalah. Bimo, yang juga Presiden Pasoepati--pendukung Persis Solo--seperti dikutip laporan majalah Tempo edisi Senin, 10 Maret 2014, disinyalir turut bermain dalam proyek pengadaan bus Transjakarta.
Persoalan proyek ini meledak pada awal Februari 2014 ketika ditemukan banyak kerusakan pada sebagian dari 90 bus baru yang diparkir di Unit Pengelola Transjakarta di Cawang, Jakarta Timur, itu. Baru sehari diresmikan pengoperasiannya oleh Gubernur Jokowi, yakni pada 15 Januari 2014, beberapa bus mogok. (baca: Aneka Masalah Bus Transjakarta Baru Jokowi)
SYAILENDRA
Berita Lainnya:
Ini Dia Penumpang Gelap Malaysia Airlines
Lenovo Giat Pasarkan Perangkat All-in-One
Telepon Penumpang Malaysia Airlines Aktif
Orang Tua Ade Sara Akan Minta Maaf ke Pelaku
Hafitd, Ade Sara, Assyifa di Mata Guru SMA 36
Tiga Hal yang Mengungkap Pembunuh Ade Sara