TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Boy Bernadi Sadikin meminta wartawan bertanya kepada warga apakah setuju Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi gubernur menggantikan Joko Widodo. "Kalau saya pribadi tidak setuju, karena tempramentalnya yang seperti itu," kata Boy, Kamis, 13 Maret 2014.
Boy mengaku dulu memang setuju dan sangat mendukung Ahok sebagai Gubernur Jakarta apabila Jokowi maju dalam pemilihan presiden 2014. Namun, saat mendengar Ahok marah-marah soal hibah bus dari salah satu pengusaha, putera mantan Gubernur Jakarta Ali Sadikin ini mengurungkan niatnya mendukung Ahok. (Baca: Ahok Marah, Jokowi Siap Datangi Sopir Angkot)
Dia mempunyai kesan, Ahok lebih membela pengusaha. Padahal kan ada aturannya, katanya, jika memang hibah ya pengusaha tidak perlu minta embel-embel promosi iklan di bus yang diberikan kepada pemerintah provinsi.
Boy Sadikin merupakan Ketua Tim Kampanye Jokowi-Basuki sewaktu memenangkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta tahun 2012. Dia mengaku belum mempersiapkan apa-apa sehubungan dengan dekatnya waktu pendeklarasian Joko Widodo sebagai capres tahun ini. Boy yang menjadi Ketua PDIP Jakarta mengatakan, saat ini pihaknya masih mengurus ihwal rancangan Perda yang masih mangkrak. (Baca: Anak Ali Sadikin Jadi Wakil Ketua DPRD DKI)
REZA ADITYA
Terpopuler:
Di Pelukan Ibu Ade Sara, Dua Wanita ini Menangis Minta Maaf
8 Hal Membingungkan Soal Pesawat Malaysia Airlines
Di KPK, Ruhut Ungkap Aset Anas di PT Panahatan