TEMPO.CO, Jakarta - Hasil pemeriksaan dokter Rumah Sakit Umum Daerah Koja menunjukkan sekujur tubuh IS, (3,5 tahun) penuh luka. Semua luka itu disebabkan oleh penganiayaan orang tua angkat IS.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Daddy Hartadi mengatakan IS mengalami luka bakar, cakar, dan gigitan. "Ini luka lama akibat sundutan rokok dan cakaran," kata Daddy, menunjuk sejumlah luka pada tubuh IS, Jumat, 14 Maret 2014.
Selain itu, kuku IS pun mengalami pendarahan dan lengan kirinya patah. “Kukunya dicabutin dan alat kelaminnya juga bengkak," kata Daddy. Itu belum semua. Daddy mengatakan lidah IS pun mengalami luka. "Ada bekas luka jepitan di lidah korban."
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Togi Asman Sinaga, mengatakan korban tengah ditangani oleh dokter bedah terkait dengan kondisi luka di alat kelaminnya. "Skrotumnya mengalami luka parah," ucapnya.
Togi menambahkan, tim dokter juga sudah menangani luka bakar dan patah tangan korban. "Sudah dijahit bekas luka di bagian dadanya. Tangan yang patahnya pun sudah dipasang gips."
Dadang Supriyatna, ayah angkat IS, sudah ditahan di Markas Polres Jakarta Utara. Dia mengaku telah menganiaya anaknya. Polisi masih memburu L, ibu angkat IS.
ERWAN HERMAWAN
Terpopuler
Ekspresi Ahok Saat Detik-detik Deklarasi Jokowi
Ini Catatan Pengusaha kepada Jokowi
Jokowi Capres, Warga Semeru: Satria Piningit Datang
Vettel Puas Finis di Urutan Keempat