TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Kompleks Makam Pangeran Jayakarta, Raden Manaf, mengaku kecewa dengan calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo. Jokowi pernah berjanji membenahi makam yang terletak di Jatinegara Kaum, Jakarta Timur. itu.
"Dia bilang mau memperluas area makam, membebaskan lahan di sekitar makam untuk area parkir pengunjung, memperbaiki fasilitas masjid yang rusak, serta meninggikan turap kali yang berada di belakang Masjid Assalafiyah," ujarnya.
Janji itu, menurut Manaf, terlontar saat Jokowi akan bertarung dalam pemilihan Gubernur Jakarta 2012 lalu. Kepada Manaf, waktu itu Jokowi berkata, jika terpilih menjadi gubernur, hal pertama yang akan dilakukan ialah membenahi Kompleks Makam Pangeran Jayakarta. Namun semua janji Jokowi itu tinggal ucapan. Setelah terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, hingga saat ini Jokowi tak pernah lagi menampakkan batang hidungnya. "Pas pemilihan dia menang, lalu diangkat jadi gubernur, setelah itu dia tidak pernah lagi ke sini," ujarnya.
Manaf mengaku pernah sekali mencoba menemui Jokowi setelah dilantik menjadi Gubernur DKI. Namun upayanya itu tak berhasil. "Saya enggak berhasil ketemu dia, soalnya sibuk, mungkin dia juga sudah lupa sama janjinya dulu," tuturnya.
Tak hanya kecewa karena janji memugar makam yang tak kunjung terwujud, Manaf juga kecewa ketika mendengar Jokowi ditetapkan menjadi calon presiden oleh partainya pada Jumat pekan lalu. "Dulu katanya mau sungguh-sungguh mengurusi Jakarta," ujarnya.
PRAGA UTAMA
Berita Terkait:
Jokowi Beri Keringanan PBB Warga Tidak Mampu
Kader Gerindra Gugat Jokowi ke Pengadilan Besok
Jokowi: Ada PNS Ngaku Dekat Buat Naik Jabatan
Berita Terpopuler:
Media Malaysia Sebut RI Bantu AS Sembunyikan MH370
Wartawan Prancis Bikin Menhan Malaysia Melongo
Komandan Polisi Tewas Ditembak di Mapolda Metro
KPK Sita Rp 400 Juta, Biaya Nikah Putri Rudi
Anwar Ibrahim Akui Pilot MH370 Kerabatnya
Kader Gerindra Gugat Jokowi ke Pengadilan Besok