TEMPO.CO, Bogor - Seorang pria tanpa identitas yang diperkirakan berusia 25 tahun tewas tersambar rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) Comuterline dari arah Jakarta menuju Stasiun Bogor di Kebonpedes, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, Senin, 24 Maret 2014 pagi tadi.
Komandan Regu Polisi Khusus Kereta Stasiun Bogor, Agus Kusnadi, mengatakan kecelakaan tersebut terjadi saat pria itu diduga akan mengambil jalan pintas dengan menyeberangi perlintasan rel yang berada di Jalan Soleh Iskandar. "Saat melintas korban terlihat sedang menelepon di perlintasan rel, tetapi tiba-tiba datang Commuterline 10 gerbong dari arah Jakarta menuju Bogor," kata dia saat ditemui di lokasi.
Ia mengatakan, karena sedang menelepon, korban pun tidak mengetahui kedatangan KRL. Tubuh korban langsung tersambar kereta dan terpental hingga sejauh 100 meter. "Korban langsung tewas di tempat dengan kondisi luka parah di kepala. Setelah itu jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit PMI, Bogor, untuk diotopsi," ujarnya.
Agus mengatakan, korban tanpa identitas tersebut mempunyai ciri-ciri fisik tinggi sekitar 160 sentimeter, kulit sawo matang, pendek, menggunakan celana jin berkaos cokelat, dan topi warna putih. "Diduga korban merupakan warga sekitar yang ingin melintas untuk beraktivitas," ucap dia.
Sukarta, 35 tahun, salah seorang warga sekitar, mengatakan perlintasan KRL tersebut memang kerap dijadikan sebagai jalan pintas bagi warga yang ingin cepat untuk ke arah Jalan Baru, "Banyak warga yang memotong dan mengambil jalan pintas di sini. Sebab, jika jalan memutar lebih memakan waktu, tetapi bila menyeberang rel lebih dekat," kata dia.
Ia mengatakan bahwa hampir di sepanjang perlintasan rel di Kebon Pedes tidak ada pembatas dan sering terjadi kecelakaan, "Banyak kejadian orang yang melintas tersambar kereta di wilayah ini," ujarnya.
M SIDIK PERMANA
Berita Terpopuler:
Pilot MH370 Sempat Terima Telepon Wanita Misterius
Ical: Marcella dan Olivia Suka Wisata Laut
Menjawab Soal Marcella-Olivia, Ical Peluk Boneka
Jokowi Masuk 50 Pemimpin Terhebat Versi Fortune
Bikin Bahtera ala Nabi Nuh, Siapa Kiai Bajigur?