TEMPO.CO, Jakarta - Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta memberlakukan sistem pembayaran dengan kartu prabayar di halte PGC 2, Jakarta Timur, mulai April 2014. (Baca: Tiket Elektronik Transjakarta Kurang Promosi).
Menurut Kepala BLU Transjakarta Pargaulan Butar Butar, pembayaran dengan uang tunai hanya berlaku di halte PGC 1. "Ke depan, penggunaan kartu prabayar diterapkan di semua halte secara bertahap," katanya kepada Tempo, Selasa, 25 Maret 2014. (Baca: Koridor 8 dan 9 Transjakarta Pakai Tiket Elektronik).
Kepala Seksi Tiket BLU Transjakarta Listianing Handayani mengatakan pengguna bus Transjakarta bisa membeli kartu yang tersedia di booth halte PGC 2. Pulsa minimal yang terdapat dalam kartu tersebut Rp 20 ribu, sedangkan nilai maksimalnya Rp 50 ribu. Kartu ini pun bisa diisi ulang hingga Rp 1 juta. "Dengan pulsa minimal Rp 20 ribu, para pengguna bisa menempuh empat kali perjalanan," ujarnya.
Untuk menyediakan kartu prabayar, BLU Transjakarta bekerja sama dengan beberapa bank, di antaranya BCA, BNI, Bank Mandiri, dan Bank Mega. Menurut Listianing, halte PGC 2 merupakan proyek percontohan. Ke depan, penggunaan kartu prabayar akan diterapkan di halte Harmoni, Blok M, dan Pulogadung. (Baca: Kurangi Macet, Tiket Transjakarta Berhadiah ).
BLU menetapkan kriteria khusus untuk halte yang bisa menggunakan kartu prabayar. Salah satunya, kata Listianing, halte tersebut memiliki alternatif angkutan lain, sehingga memudahkan penumpang yang tidak mampu membeli kartu. "Mulai bulan depan, kartu prabayar akan diterapkan di halte seperti itu," katanya.
ERWAN HERMAWAN
Berita Terpopuler
20 Penumpang MH370 Ternyata Teknisi Militer AS
Jokowi Masuk 50 Pemimpin Terhebat Versi Fortune
MH370 Jatuh, Seluruh Awak dan Penumpang Tewas
Peti Kemas dan Sabuk MH370 di Perairan Perth?