TEMPO.CO, Bekasi - Polisi memburu tiga perampok yang menyatroni rumah seorang dukun di Kampung Pulo Ngandang, Desa Sindang Sari, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi. Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi, Ajun Komisaris Suwardi, mengatakan perampokan itu terjadi pada Senin malam, 24 Maret 2014. Korban bernama Boseng, 55 tahun, yang dikenal sebagai dukun.
Menurut Suwandi, pelaku berjumlah tiga orang. Setelah masuk rumah, mereka melumpuhkan istri Boseng, Oneh, 53 tahun. Saat itu Oneh tidur di ruang tengah. Pelaku menyeret Oneh ke dapur dan menyekapnya. "Korban diikat menggunakan tali dan mulutnya disumpal dengan kain kerudung," kata Suwardi, Rabu, 26 Maret 2014.
Pelaku kemudian menguras harta sang dukun. Mereka mengambil perhiasan emas berupa kalung, cincin, dan gelang seberat 140 gram. Mereka juga mengambil satu unit sepeda motor bernomor polisi B-6696-FUJ.
Ketika hendak kabur, Boseng muncul dan berusaha membekuk pelaku. Karena kalah jumlah, Boseng tidak bisa berbuat banyak. Dia sempat berteriak meminta tolong. "Pelaku sudah kabur," kata Suwandi.
Polisi sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan korban. "Pelaku masih dalam pengejaran, anggota sudah di lapangan semua," kata Kepala Satuan Reserse Krimininal Polresta Bekasi, Komisaris Dedy Murti Haryadi.
ADI WARSONO
Berita lain:
Berpikir Mundur, CEO Malaysia Airlines: Hatiku Sakit...
Dokter Tentara Dikeroyok 9 Perwira TNI AU di Yogya
Dicaci Kerabat Korban MH370, Ini Jawaban PM Malaysia