TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan dalam dua bulan ke depan akan dilaksanakan life trial dari penerapan Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar.
"Provider ERP yang berminat sudah bersiap," kata Akbar kepada Tempo Ahad 6 April 2014. Di antaranya, Akbar menuturkan, pihak provider melakukan berbagai survei untuk memasang gerbang dan memilih kendaraan untuk menjadi relawan. (Baca: Jokowi: ERP Tertunda karena Aturan)
Menurut Akbar, dengan uji coba ini, pihaknya dapat memperlajari sejauh mana penerapan ERP dapat berjalan dan menilai efektifitas dari kebijakan ini untuk mengurangi penggunaan volume kendaraan. "Kami lakukan monitoring pada mobil yang jadi volunteer, kami lihat bekerja efektif atau tidak," kata dia. (Baca: ERP Sebaiknya Diterapkan Juga bagi Sepeda Motor)
Akbar menyebutkan, sejauh ini ada sekitar lima provider dari luar negeri yang tertarik dalam persiapan program ERP ini. "Salah satu yang sudah bilang siap dari Swedia," kata dia. Provider lain diantaranya dari Norwegia dan Jepang. (Baca: Begini Jalannya Sistem ERP di Singapura)
Sistem ERP ini merupakan upaya Pemerintah DKI untuk mengurangi volume kendaraan pribadi di jalan raya. Kendaraan-kendaraan pribadi roda empat akan dikenai tarif jika melewati ruas jalan tertentu. Menurut Akbar, hal ini dilakukan agar masyarakat menyadari bahwa menggunakan kendaraan pribadi lebih mahal dibandingkan dengan kendaraan umum.
Meski dalam dua bulan ke depan akan dilakukan semacam demo penerapan ERP, Akbar belum berani memastikan kapan penerapan sebenarnya ERP dapat terlaksana. Dia hanya mengatakan kebijakan ERP ini terus diupayakan agar segera berjalan. "Saya sudah bentuk semacam tim untuk percepatan penerapan ERP," kata dia. (Baca juga: Penerapan ERP, Polisi Tak Lagi Sakit Paru-paru)
NINIS CHAIRUNNISA
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo
Berita terpopuler:
Ahok: Blusukan ke Masyarakat Tiru Metode Yesus
KPK: Status Rano Karno Tergantung Vonis Wawan
Ditawari Suap, Ahok Diancam Istri