TEMPO.CO, Jakarta - Periode minggu tenang yang dijadwalkan oleh Komisi Pemilihan Umum ternyata belum benar-benar "tenang". Periode tiga hari sebelum pencolosan yang harusnya steril dari aktivitas kampanye maupun alat peraganya masih belum benar-benar telaksana. Atribut kampanye itu pun masih banyak terpasang di sejumlah titik di Jakarta Barat.
Pantauan Tempo pada Ahad, 6 April 2014 di Kalideres, sejumlah atribut berupa poster maupun bendera partai masih bebas berkibar di pinggir jalan. Atribut yang di antaranya berlogo Partai Keadilan Sejahtera, Gerindra, dan Partai Persatuan Pembangunan masih banyak terpasang di sekitar Terminal Kalideras. Atribut partai lain yang juga berkibar di kawasan Jalan Daan Mogot hingga kawasan Rawa Buaya, Cengkareng.
Baca Juga:
Begitu pun di kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Bendera dengan logo Partai Demokrat atau Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan juga tampak banyak terpasang di pinggir jalan. Bahkan, di kawasan Rawa Belong, bendera dan poster dari para calon legislator tingkat provinsi maupun nasional masih terpampang jelas. Tak sedikit pun bendera yang dipasang melebihi tinggi pohon.
Adapun di daerah Kembangan, poster-poster calon wakil rakyat dan bendera partai bertebaran di pinggir Jalan Meruya Utara maupun Jalan Haji Lebar. Pamflet-pamflet berukuran kecil maupun poster berukuran sekitar 20x15 sentimeter tampak terpasang di pohon-pohon yang berada di kawasan permukiman warga.
Bendera berlogo Partai Nasional Demokrat juga banyak berkibar di sepanjang Jalan Panjang Raya di sepanjang Kedoya-Kebon Jeruk-Pos Pengumben-Permata Hijau-Simprug. Tak sedikit pula bendera bergambar Partai Kebangkitan Bangsa yang berkibar di jalan protokol tersebut. Bendera berukuran besar milik Partai Gerindra maupun Partai Keadilan Sejahtera juga tak mau ketinggalan "memeriahkan" minggu tenang ini. (Baca: Senin, Atribut Partai Harus Sudah Bersih)
DIMAS SIREGAR
Berita Lainnya:
Kisah Sukses Kepsek Amerika Hadapi Siswa Urakan
Ahok: Jam Masuk Sekolah Idealnya 07.00 WIB
Kasus Mirip Ade Sara Kini Menimpa Sugiati