TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) wilayah Jakarta Utara, Wargiantono, mendesak Bupati Kepulauan Seribu Asep Syarifufin agar segera membentuk RAPI di wilayahnya. Alasannya, komunikasi antarpenduduk amat dibutuhkan bagi wilayah yang memiliki lebih dari 110 pulau tersebut.
"Banyak informasi terhambat jika tidak ada RAPI di sana," ujar Wargiantono kepada Tempo, Selasa, 8 April 2014. Dia mencontohkan, pemilihan umum legislatif esok hari membutuhkan informasi yang cepat dengan melibatkan penduduk.
Karena di Kepulauan Seribu belum memiliki RAPI, untuk sementara komunikasi dan informasi seputar pemilihan legislatif ditangani oleh anggota RAPI Jakarta Utara. “RAPI di Pulau Seribu penting, di antaranya untuk mengabarkan peristiwa genting, seperti pemilu, bencana, dan musibah di laut,” ujarnya.
Wargiantono menjelaskan, RAPI merupakan organisasi nirlaba di Indonesia yang beranggotakan pengguna perangkat radio komunikasi. Sesuai dengan namanya, RAPI menggunakan perangkat radio untuk berkomunikasi dengan sesama anggota masyarakat.
Sebagai dasar verifikasi, anggota RAPI menggunakan call sign JZ (baca: Juliet Zulu) untuk identitas. “Tanpa pembedaan hierarki.”
ERWAN HERMAWAN
Berita lain:
Anas 'Tabuh Genderang Perang' Lawan SBY
Cara Jokowi Jelaskan Kasus Busway Karatan
Prabowo Bilang Pemimpin Jakarta Penipu, Ahok: Termasuk Saya Dong