TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan pemerintahan DKI Jakarta tetap berjalan meski gubernur dan wakil gubernurnya cuti selama setahun. Menurut dia, jika itu terjadi, maka pelaksanaan pemerintahan ada di bawah sekretaris daerah (sekda).
"Ada Sekda, ada asistennya juga, dan ada asisten bidang ekonomi kan," kata Jokowi di Jakarta, Jumat, 11 April 2014. "Semuanya komplit, ditinggal setahun pun jalan."
Namun, Jokowi mengatakan belum memikirkan cuti panjang sehubungan aktivitas pencapresannya nanti. "Cuti, cuti, cuti opo? Cuti hamil? ngawur kalian," katanya.
Jokowi juga belum memikirkan siapa yang akan dilantik menjadi Sekda. Selama ini, kurang lebih sudah 1,5 tahun, Pemprov DKI Jakarta hanya menjadikan Wiryatmoko sebagai Pelaksana Tugas Sekda. "Belum, kalau Sekda kan ada pelaksana tugasnya," ujar Jokowi.
REZA ADITYA