TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan pihaknya masih mendalami hasil pemeriksaan terhadap empat saksi perampokan rumah chef Farah Quinn.
"Sy, Wi, Was, dan Riz," kata Rikwanto melalui pesan pendek yang diterima Tempo, Sabtu, 12 April 2014. Tiga di antaranya adalah pegawai Farah Quinn, sementara seorang lainnya adalah petugas keamanan kompleks tempat tinggal Farah.
Saat perampokan terjadi, Wi dan Was sedang tertidur. Maling merampok rumah koki ternama yang terletak di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, itu setelah membekap para mereka dan mengancamkan golok. Saat mereka diikat, rampok berhasil menggondol uang dan perhiasan milik Farah. Selain itu, mobil Kijang Innova dengan nomor polisi B-8659-JQ juga dibawa kabur.
Wi dan Was masing-masing disebut bekerja sebagai sopir dan tukang kebun Farah. Keduanya berhasil melepaskan diri seusai perampokan tersebut. Kedua pegawai itu langsung melaporkan perampokan tersebut ke kantor polisi terdekat. Kini kasus ini ditangani Polda Metro Jaya.
Saat rumahnya dirampok, Farah Quinn sedang berada di Singapura. Dua hari lalu, lewat akun Twitter-nya, @quinnfarah, ia mencuit, "Meski tadi pagi mendapat kabar buruk, kesuksesan tim kami di Singapore cukup mengobati." Ia dilaporkan sedang mewakili Indonesia dalam kompetisi memasak Rouge Event di Singapura.
REZA ADITYA
Berita Lainnya:
Anas Minta SBY dan Ibas Jadi Saksi
Green House, Proyek Pribadi Jokowi di Jakarta
Dubes AS Kunjungi KPK, Ada Masalah Apa?
Pesawat Presiden RI Dinilai Tak Hemat Anggaran