TEMPO.CO, Bekasi - Persipasi Kota Bekasi terancam tak dapat menggelar pertandingan perdana di Stadion Internasional Bekasi atau Stadion Patriot pada hari ini, Selasa, 15 April 2014. Bahkan, aktivitas di kantor yang berada di lingkungan stadion telah lebih dulu dikosongkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi.
"Kemungkinan tidak ada pertandingan," kata CEO PT Patriot Indonesia, Yulianto, Senin, 14 April 2014.
Rencananya, pada Selasa ini Persipasi akan menjamu Persikab Kabupaten Bandung dalam laga perdana Liga Indonesia Divisi Utama. Namun pertandingan terancam tak dapat digelar lantaran Stadion Patriot belum dapat digunakan. Pemerintah setempat menyatakan stadion itu belum layak pakai meski sudah pernah digunakan untuk laga uji coba antara Persipasi dan Persija Jakarta. "Kami tidak ada stadion," ujar Yulianto.
Ia melanjutkan, pihak manajemen sudah mencetak tiket sebanyak 6.000 lembar untuk pertandingan perdana itu. Bahkan sebagian sudah terjual kepada suporter. Tiket yang sudah terjual itu terpaksa ditarik kembali oleh pihak manajemen.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan stadion itu belum layak digunakan karena belum selesai 100 persen. Menurut dia, ada ketentuan-ketentuan hukum yang tak boleh dilanggar selama pembangunan stadion tersebut masih berjalan. "Belum layak. Ini yang mesti disampaikan kepada masyarakat."
Apabila laga ini dipaksakan digelar, Rahmat khawatir ada pejabat setempat yang tersangkut hukum karena melanggar ketentuan. "Persipasi bukan klub sosial, tapi profesional. Seharusnya tahu ada ketentuan yang tidak boleh dilanggar," katanya.
ADI WARSONO
Terpopuler
Siswa TK Internasional Diduga Alami Pelecehan
Jokowi dalam Soal Ujian, Pemerintah: Tak Disengaja
20 Caleg Inkumben Dilaporkan ke KPK
Survei: Malaysia Sembunyikan Informasi MH370
Aher: PKS Tawarkan Koalisi Sepaket dengan Cawapres