TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah orang tua siswa sekolah internasional di Jakarta yang mengikuti pertemuan soal pelecehan yang menimpa siswa taman kanak-kanak enggan membeberkan hasil pertemuan.
"Kami bahas banyak soal siswa, tapi maaf, saya tidak bisa bicara banyak," ujar salah satu orang tua siswa saat meninggalkan lokasi pertemuan, Selasa, 15 April 2014.
Orang tua siswa lain yang ditemui Tempo juga enggan berbicara banyak. Ia menyarankan Tempo untuk bertanya langsung kepada keluarga korban. "Sebaiknya tanya langsung ke pihak keluarga, tapi saya rasa akan susah, masih sibuk mereka," ujar perempuan itu. (Baca: Modus Pelecehan Seksual Murid TK Internasional)
Berdasarkan pantauan Tempo, mobil-mobil orang tua siswa yang memenuhi jalan perlahan berkurang. Orang tua siswa yang meninggalkan lokasi pertemuan berasal dari berbagai negara. Kebanyakan adalah warga negara asing yang berasal dari India, Eropa, Australia, Amerika Selatan, dan Jepang. Jumlah mereka mencapai puluhan.
Rencananya, korban datang ke kantor Polda Metro Jaya hari ini. Ia akan ditemani keluarganya untuk mengidentifikasi tersangka yang sudah ditangkap kepolisian.
ISTMAN MP
Berita Terpopuler
Siswa TK Internasional Diduga Alami Pelecehan
Modus Pelecehan Seksual Murid TK Internasional
Bocah Korban Pelecehan: Stop, Please Don't Do That
Pelaku Sodomi Murid TK Internasional Berkomplot