"Sempat saya tanya nama dan tujuan pelaku masuk rumah saya, dan dia ngaku bernama Ahmad Zoni yang lagi memeriksa sambungan listrik di atap," kata Hendra. Ketika ditanya lagi kenapa main langsung masuk rumah, pelakunya kebingungan. "Saya keburu kesal dan langsung memukulnya."
Kedua pelaku, kata dia, sempat mencoba melarikan diri, namun Zoni kembali naas karena pemilik rumah itu langsung memegangnya. Setelah itu warga yang mendengar keributan itu langsung berdatangan. Namun sayang, salah satu rekan pelaku langsung melarikan diri. Seketika warga yang berkumpul langsung mengambil bagian dan mengeroyok Zoni. Warga yang geram memukuli Zoni dengan kayu dan benda tumpul yang lain sehingga tak menyadarkan diri.
"Pingsan dan wajahnya sudah tak berbentuk. Sempat diseret dan mau dibakar, tetapi saya larang," kata Hendra.
Warga setempat kemudian mengamankan Zoni di pos keamanan sambil menunggu kedatanga polisi. Beberapa saat kemudian polisi menjemput pelaku dan melakukan olah TKP di rumah Hendra.
Kepala Satuan Reskrim Polresta Depok, Komisaris Agus Salim menyatakan, kasus pencurian itu masih disidik anggotanya. Mereka pun belum bisa mendapatkan identitas asli dan pengakuan dari pelaku. Sebab, Zoni masih tak menyadarkan diri usai diamuk massa. "Kami masih menunggu pelaku siuman. Sekarang pelaku masih di rumah sakit," katanya.