Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Modus Pedofil Mantan Guru di JIS

image-gnews
Foto William James Vahey di paspornya pada Mei 1995. William tercatat suka mengincar korban dengan yang berusia 12-14 tahun. Modusnya adalah dengan membuat korban tertidur. Korbannya diduga mencapai 90. FBI.gov
Foto William James Vahey di paspornya pada Mei 1995. William tercatat suka mengincar korban dengan yang berusia 12-14 tahun. Modusnya adalah dengan membuat korban tertidur. Korbannya diduga mencapai 90. FBI.gov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - William James Vahey, pedofil buron Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) yang juga bekas guru Jakarta International School, ternyata memiliki modus dan preferensi khusus dalam melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Berdasarkan keterangan dari situs FBI, William biasa beraksi dengan membius mangsanya terlebih dahulu menggunakan pil tidur. Setelah tertidur, anak tersebut dilecehkan.

Catatan FBI juga menyebutkan William kerap mengincar anak-anak berusia 12-14 tahun. Umumnya, anak-anak yang ia incar adalah mereka yang berjenis kelamin pria. Diduga, korban William sudah mencapai 90.

Untuk mendekati siswa laki-laki, James menjadi guru mata pelajaran yang diminati anak laki-laki. Beberapa di antaranya adalah menjadi pelatih basket untuk tim siswa laki-laki, menjadi guru sejarah, dan menjadi guru geografi. (Baca: JIS Pernah Punya Guru Pelaku Pelecehan Seksual)

"William juga kerap menemani siswa-siswanya dalam kegiatan tur studi yang sampai menginap," sebagaimana tertulis di catatan FBI.

William beraksi dari 1972 hingga Maret 2014, bulan di mana ia bunuh diri. Selama beraksi, pria asal Amerika Serikat itu berpindah-pindah sekolah untuk mencari mangsa. Total ada sepuluh sekolah yang pernah menjadi tempatnya bekerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu dari sepuluh sekolah itu adalah Jakarta International School, Jakarta Selatan. Di sana, ia mengajar dari 1992 sampai 2002.

JIS sendiri sekarang tengah menjadi perhatian publik akibat kasus pelecehan seksual. Seorang siswa TK JIS dilecehkan petugas kebersihan hingga trauma. Orang tua korban pun berencana menggugat sekolah itu serta meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.

ISTMAN M.P.


Berita Terpopuler
Bertambah, Korban Pelecehan Seksual di JIS  
OC Kaligis: Kasus JIS Janggal  
JIS Disebut seperti Negara dalam Negara 
Belasan Penyidik KPK Geledah Menara BCA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

50 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

Seorang pria berusia 32 tahun R diamankan petugas keamanan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Mengakui pedofil.


Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

57 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dan jajaran menunjukkan barang bukti kasus pencabulan oleh lansia terhadap tiga anak di bawah umur di Matraman. Polisi kini menahan tersangka di Polres Jakarta Timur, Selasa, 30 Januari 2024. Tempo/Novali Panji
Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

Tersangka pencabulan anak di Matraman disebut memiliki ketertarikan terhadap anak-anak meski tidak menikah.


Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

57 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan tersangka pencabulan anak itu belum pernah menikah dan memiliki ketertarikan terhadap anak-anak.


Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

2 Desember 2023

Boris Kunsevitsky, salah satu pedofil terburuk di Australia, divonis 35 tahun penjara. Sumber: AAP/PA Images/mirror.co.uk
Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

Meta dinilai terseok-seok mengatasi alogaritma yang membuat pelaku pelecehan anak atau pedofil tetap bertengger di Instagram.


Penculik Malika Pelaku Pencabulan Anak, Iwan Sumarno Pelaku Pedofilia?

3 Januari 2023

Korban penculikan Malika ditemukan bersama pelaku sekitar pukul 21.30 di Jalan Wahid Hasyim, Tangerang Selatan.
Penculik Malika Pelaku Pencabulan Anak, Iwan Sumarno Pelaku Pedofilia?

Polisi telah menangkap penculik Malika Anastasya (6 tahun). Bocah perempuan ini diculik seorang bernama Iwan Sumarno di Jalan Gunung Sahari 7A.


Sekolah Islam Sosialisasi Bahaya Pedofilia Saat Masa Pengenalan Sekolah

19 Juli 2022

Warga berkebangsaan Prancis, Francois alias FAC, diboyong petugas Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menuju ruang tahanan. Francois adalah tersangka pedofil terhadap 305 anak Indonesia dengan modus sebagai fotografer, Kamis, 9 Juli 2020. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sekolah Islam Sosialisasi Bahaya Pedofilia Saat Masa Pengenalan Sekolah

Sekolah Islam Shafta Surabaya menggelar sosialisasi bahaya pedofilia atau kelainan seksual yang menjadikan anak-anak sebagai objek seksual.


Awasi Penggunaan Internet Anak agar Terhindar dari Kekerasan Seksual

13 Juli 2022

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Awasi Penggunaan Internet Anak agar Terhindar dari Kekerasan Seksual

Banyak anak sekarang belum memahami batasan dalam mengakses informasi yang tersebar di dunia internet sehingga rentan jadi korban kekerasan seksual.


Kejahatan Pedofil dari Jakarta Utara

24 Januari 2022

Kejahatan Pedofil dari Jakarta Utara

Kepolisian Resor Kota Jambi menangkap seorang pedofil yang memperkosa puluhan remaja perempuan berusia 13-16 tahun.


Ghislaine Maxwell Divonis Bersalah Bantu Jeffrey Epstein, Terancam 65 Tahun Bui

30 Desember 2021

Jeffrey Epstein dan Ghislaine Maxwell.[CNBC]
Ghislaine Maxwell Divonis Bersalah Bantu Jeffrey Epstein, Terancam 65 Tahun Bui

Ghislaine Maxwell divonis bersalah atas lima dakwaan karena perannya membantu pedofil Jeffrey Epstein melakukan pelecehan seksual gadis di bawah umur


Lita Gading Tak Komentar Soal Laporan Polisi Saipul Jamil

8 November 2021

Pedangdut sekaligus eks terpidana kasus pedofilia Saipul Jamil didampingi Kuasa Hukumnya Farhat Abbas mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 8 November 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Lita Gading Tak Komentar Soal Laporan Polisi Saipul Jamil

Psikolog Lita Gading enggan berkomentar soal laporan polisi yang dibuat oleh Saipul Jamil terhadapnya.