Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jagal Tangerang Sakit Hati, Sekeluarga Dihabisi

image-gnews
Petugas membawa jenazah korban pembunuhan juragan angkutan umum di Priuk Jaya Permai, Tangerang, Banten (29/4). Pelaku berinisial (RG) merupakan kekasih dari anak perempuan korban. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Petugas membawa jenazah korban pembunuhan juragan angkutan umum di Priuk Jaya Permai, Tangerang, Banten (29/4). Pelaku berinisial (RG) merupakan kekasih dari anak perempuan korban. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Polisi memastikan motif di balik pembantaian satu keluarga di  Perum Periuk Jaya Permai RT 06 RW 06, Kelurahan Periuk Jaya, Periuk, Kota Tangerang, Selasa, 29 April 2014 petang, dilatarbelakangi sakit hati.

Pelaku pembunuhan itu, Ramadhan Gumilang alias Gugun, 27 tahun, mantan kekasih Dewi, 24 tahun, sakit hati karena orang tua wanita yang dipacarinya selama empat tahun itu tidak merestui hubungan mereka.

"Pelaku marah dan sakit hati setelah orang tua mantan pacarnya menolak permintaan pelaku untuk kembali berpacaran," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metropolitan Tangerang, Ajun Komisaris Besar Sutarmo, Rabu, 30 April 2014. (Baca: Hubungan Tak Direstui, Keluarga Pacar Dibantai)

Datang seorang diri ke rumah orang tua mantan kekasihnya, lelaki pengangguran itu menyampaikan keinginannya untuk kembali menjalin kasih dengan Dewi yang sedang bekerja. Herawati, 50 tahun, ibu Dewi secara terang-terangan menolak keinginan Ramadhan.

Ditolak, Ramadhan naik pitam dan langsung menghajar bagian kepala wanita paruh baya itu dengan kunci inggris. Kemudian ia menusukkan pisau ke tubuh korban. Herawati roboh bersimbah darah di dapur.

Mendengar suara gaduh di dapur, Prasetyo, 15 tahun, anak ketiga Herawati yang berada di lantai dua rumah itu berlari ke bawah. Tapi, ketika turun tangga, siswa SMP ini langsung disambut dengan pukulan keras pelaku yang menggunakan kunci inggris. Prasetyo langsung jatuh dan tewas dan tubuhnya diseret pelaku di dapur.

Setelah dua korbannya tewas, pemuda ini langsung naik ke lantai dua dan menghabisi nyawa Dukuh, 54 tahun, ayah Dewi yang sedang istirahat di kamar. Lelaki tua itu langsung tewas dihujani bacokan dan pukulan kunci inggris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah melakukan perbuatan itu, pelaku berusaha kabur, tapi tepergok oleh anak kedua dari keluarga korban yang baru pulang sekolah.

Melihat ibu dan adiknya sudah tewas, ia langsung berteriak. Tapi, pelaku langsung menghajar bagian kepalanya dengan kunci inggris. Ia jatuh tersungkur. Pergulatan antara keduanya sempat terjadi. Ada kesempatan untuk lolos, ia berlari keluar rumah dan berteriak minta tolong. (Baca: Pembunuh Sadis Kepergok Adik Mantan Pacar)

Seketika warga sekitar berhamburan ke rumah tersebut. Melihat warga semakin banyak, pelaku lari menuju lantai dua rumah dan kabur lewat atap rumah. Namun, warga yang sudah mengepungnya langsung menangkap dan mengamankannya ke Polsek Jatiuwung.

Tatang, 38 tahun, warga sekitar mengatakan awalnya mereka hanya tahu Herawati dan Prasetyo-lah yang tewas. Kematian Dudut yang berada di lantai atas diketahui setelah polisi datang ke lokasi dan mengevakuasi korban.

Menurutnya, warga menangkap pelaku di gang sempit perumahan itu." Tidak ada perlawanan saat warga menangkapnya, tadinya mau dipukulin, tapi dilarang sama warga lain. Dia langsung digiring ke Polsek Jatiuwung," kata Tatang.


JONIANSYAH

Terpopuler:
PPP Tarik Dukungan, Prabowo Lempar Ponsel 
Saat Prabowo Bertemu PPP, Terdengar Suara 'Dor!' 
Zaenal Diduga Inisiator Kekerasan Seksual di JIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

4 jam lalu

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

19 jam lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

1 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Pengerahan pasukan TNI-Polri itu berlangsung setelah TPNPB OPM pimpinan Matius Gobai membunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

2 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

Bripda Oktovianus Buara ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah pertigaan jalan sekitar ruko Block B, jalan Papua, Yahukimo.


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

2 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

3 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

3 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?


Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

4 hari lalu

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi (tengah) didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib menjawab pertanyaan wartawaan saat dilokasi kejadian pembunuhan di Jalan Kandea II, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.
Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu