TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak hirau dengan adanya batasan saat dirinya nanti menjabat Pelaksana Tugas Gubernur DKI. Menurut dia, tugas pelaksana tugas dan gubernur tak ada bedanya.
"Sama saja, dibatasi juga tidak usah melampaui macam-macam. Yang penting opersional jalan dan itu sudah bagus," kata Basuki di Universitas Siswa Bangsa Internasional, Sabtu, 10 Mei 2014.
Dia mengaku agak heran dengan adanya batasan itu. "Mau batasi, kamu mau ngapain? Mau ngutang ke luar negeri? Enggak perlu, kan?" ujarnya.
Ahok menjamin semua kebijakan strategis, termasuk perjanjian kerja sama dengan PT Monorail Jakarta soal pembangunan monorel, bisa dilakukan oleh Plt Gubernur DKI. "Semua jalan, tidak ada masalah. Batasan tidak bisa keluar negeri, ya, tidak bisa urus yang lain," tutur Ahok.
Ahok dipastikan bakal menjadi Plt Gubernur DKI lantaran Joko Widodo mengambil cuti mulai 18 Mei 2014. Jokowi sudah melayangkan pengajuan cuti ke presiden terkait dengan pencalonannya dalam pemilu presiden. Dengan absennya Jokowi selama pemilihan presiden nanti, otomatis tugas Gubernur DKI diemban Ahok. (Baca: Jokowi Cuti, Ahok Ambil Alih Tugas Gubernur)
ERWAN HERMAWAN