TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua korban Tragedi Trisakti 1998 menuntut pemerintah menuntaskan pengusutan tragedi yang telah merenggut anak mereka. "Selama jantung ini masih berdenyut, saya masih mengharapkan kasus ini dapat dituntaskan," kata Karsiah, ibu almarhum Hendriawan Sie, mahasiswa Universitas Trisakti yang tewas dalam penembakan di kampus itu 16 tahun lalu.
Karsiah mengatakan dia menaruh harapan kepada pemerintah mendatang untuk segera menuntaskan investigasi kasus yang sudah 16 tahun tidak memberikan titik terang. "Jangan hanya dijadikan seperti bola pingpong, ke sana-kemari menunggu kasus ini," ujarnya.
Sebelumnya, Universitas Trisakti melangsungkan upacara peringatan Tragedi 12 Mei di halaman Kampus A Universitas Trisakti. Upacara dipimpin oleh Rektor Prof Dr Thoby Mutis dan diikuti oleh warga kampus Trisakti. Keluarga korban peristiwa Tragedi Trisakti juga turut hadir.
Seusai upacara, dilangsungkan penaburan bunga untuk empat mahasiswa Trisakti yang meninggal pada 12 Mei 2014. Mereka adalah Hafidhin Royan, Elang Mulya Lesmana, Hery Hertanto, dan Hendrawan Sie.
NURIMAN JAYABUANA
Berita Terpopuler:
Tanaman Sepanjang Darmo Rusak, Risma Marah Besar
Taman Bungkul Rusak, Risma Akan Gugat Walls
Banjir Protes, Menteri Kominfo Buka Blokir Vimeo
Ini Alasan Pemblokiran Vimeo