Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Razia Parkir Liar, 'Keponakan' Jenderal Lolos  

Editor

Ali Anwar

image-gnews
TEMPO/Subekti
TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Razia kendaraan parkir liar di Jalan Margonda Raya, Depok, menuai berbagai reaksi dari pemilik kendaraan. Salah satunya dari pengendara mobil Mitsubishi Lancer Evo 3. Tak terima mobilnya akan digembok, anak baru gede itu bersitegang dengan petugas Dinas Perhubungan Kota Depok. Dia bahkan mengaku-aku sebagai keponakan jenderal.

"Saya ini keponakan Jenderal Wenas (Inspektur Jenderal Sylvanus Yulian Wenas, mantan Kepala Korps Brigade Mobil Polri). Jangan macam-macam sama saya," kata remaja lelaki itu sambil menunjuk seorang petugas bernama Irianto. Dia juga memberi tahu tempat tinggalnya. "Rumah saya di Pesona Khayangan (Depok)."

Ketegangan itu berawal ketika petugas razia gabungan Dishub, Polantas Polresta Depok, dan TNI menyisir lajur Margonda dari arah Jakarta ke Depok. Sebelumnya, petugas sudah menyisir jalan dari arah Depok ke Jakarta. Pada pukul 21.20 WIB, petugas yang menyisir arah Jakarta-Depok melihat ada tiga mobil yang parkir di pinggir jalan arah ke Jakarta, termasuk Lancer merah bernomor polisi B-1088-ZRA itu.

Petugas yang merasa sudah menyisir jalan itu pun merasa dipermainkan. "Anak-anak (petugas) langsung menyeberang jalan dengan membawa tiga kunci gembok," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishub Yusmanto yang bertindak sebagai komandan razia tersebut.

Petugas langsung hendak menggembok tiga mobil itu. Namun, saat hendak gembok, ABG itu menolak. "Dia sempat menendang kunci (gembok). Dia keberatan," katanya.

Meski sempat ditolak, petugas tetap melakukan penggembokan. Lagi-lagi, remaja yang mengenakan kaus putih dan celana pendek warna gelap itu langsung menarik gembok. Ia masuk kembali dalam mobilnya dan meluncur ke arah Jakarta. Mobil Lancer itu memutar arah di putaran depan apartemen Margonda Residence. Secara otomatis, mobil itu berada di belakang iringan petugas yang razia.

Ketika melewati iringan petugas razia di depan mal Depok Town Square dan Margo City, remaja pengendara Lancer itu kembali berulah. Dia mengegas mobilnya sambil mengerem. "Dia teriak di situ, 'Kalian kenal enggak Om Wenas? Itu om saya'," kata Yusmanto menirukan ucapan ABG itu. Setelah itu, mobil tersebut seperti sengaja memepet mobil petugas. "Dia memepet mobil saya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak jauh dari lokasi saat memepet mobil petugas, Lancer merah itu ikut tersendat di tempat putaran kendaraan. Di tempat macet tersebut, remaja itu terus mengegas mobilnya sehingga mengusik pengendara yang lain. Di situlah dia menunjuk-nunjuk Irianto, petugas yang membawa mobil derek.

Sempat terjadi ketegangan di tempat itu karena mobil yang berada di badan jalan itu diserbu petugas razia. "Anak jenderal mana kamu?" tanya petugas. Mengetahui dirinya dikerumuni petugas, remaja itu sempat ingin mengegas mobilnya, tapi petugas terus menahan arahnya.

Akhirnya, petugas dari TNI langsung meminta remaja itu pergi. Saat dikasih jalan, remaja itu masih menunjukkan kemarahannya dengan mengencangkan laju kendaraannya. Petugas yang juga sedang terpancing kemarahannya langsung meneriaki "kejar". Namun tidak ada satu pun yang mengejar.

Kejadian itu sempat membuat macet di depan Mal Detos dan Margo City. Pengendara yang penasaran berkerumunan untuk melihatnya. Yusmanto memastikan kejadian itu tidak berdampak apa-apa pada kegiatan razia. Razia pun dilanjutkan ke Jalan Juanda dan selesai pukul 22.00 WIB. "Sudah tak ada masalah."

ILHAM TIRTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Satpol PP Yogyakarta Buru Manusia Silver yang Ngamuk karena Tak Diberi Uang, Coreng Wisata Jogja

4 hari lalu

Satpol PP Kota Yogyakarta menertibkan manusia silver pasca viral aksi gebrak mobil pengguna jalan gara gara tak diberi uang. Dok. Satpol PP Kota Yogyakarta
Satpol PP Yogyakarta Buru Manusia Silver yang Ngamuk karena Tak Diberi Uang, Coreng Wisata Jogja

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta tengah memburu pengemis dengan dandanan tubuh diwarnai serba perak atau kerap disebut manusia silver yang belakangan viral di media sosial.


Daftar Formasi CPNS Pemkot Depok 2024 untuk Lulusan SMA hingga S1

38 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Daftar Formasi CPNS Pemkot Depok 2024 untuk Lulusan SMA hingga S1

Berikut ini deretan formasi CPNS Pemkot Depok 2024 untuk lulusan SMA, D2, D3, D4, dan S1. Ada apoteker, bidan, dokter umum, hingga pranata komputer.


Toko-toko di Glodok City Sepi Pengunjung, Diterpa Isu Penyitaan Barang Tak Ber-SNI

26 Juli 2024

Situasi pertokoan di lantai satu gedung Glodok City, Pasar Glodok, Jakarta Barat, mulai tutup semenjak tersiar kabar razia SNI, sejak dua pekan lalu. Yang tampak dari gedung ini, Jumat, 26 Juli 2024, sepi pembeli dan pengunjung. TEMPO/Ihsan Reliubun
Toko-toko di Glodok City Sepi Pengunjung, Diterpa Isu Penyitaan Barang Tak Ber-SNI

Pintu kios terkunci setelah para pedagang di Glodok mencium kabar ada kabar razia.


Terkini: BPOM Beberkan Syarat Roti Okko Bisa Kembali Dipasarkan, Usai Tapera Terbitlah Asuransi Kendaraan Bermotor TPL

25 Juli 2024

Tangkapan layar produk roti Okko dari situ resmi www.rotiokko.com
Terkini: BPOM Beberkan Syarat Roti Okko Bisa Kembali Dipasarkan, Usai Tapera Terbitlah Asuransi Kendaraan Bermotor TPL

BPOM menyatakan pencabutan izin edar roti Okko bisa dibatalkan. Syaratnya, produsen dapat memperbaiki proses produksi sesuai standar yang berlaku.


Takut Kena Razia Barang Impor, Toko Elektronik di Pasar Glodok Pilih Tutup Gerai

25 Juli 2024

Sejumlah pertokoan di kawasan kawasan Ruko Glodok Plaza, Pasar Glodok, Mangga Besar, Jakarta Barat, tutup setelah pemerintah melakukan razia barang impor ilegal. Suasana lengang ini tampak pada Kamis, 23 Juli 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Takut Kena Razia Barang Impor, Toko Elektronik di Pasar Glodok Pilih Tutup Gerai

Sejumlah pemilik toko di Pasar Glodok memilih menutup gerai setelah ramai dilakukan razia barang-barang yang diduga diimpor secara ilegal.


Beredar Video Bea Cukai Lakukan Razia Impor di Warung, Staf Sri Mulyani: Itu Operasi Gempur Rokok Ilegal

25 Juli 2024

Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Beredar Video Bea Cukai Lakukan Razia Impor di Warung, Staf Sri Mulyani: Itu Operasi Gempur Rokok Ilegal

Staf Khusus Sri Mulyani, Yustinus Prastowo membantah bea cukai melakukan razia barang impor ilegal di toko kelontong.


Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

15 April 2024

Seorang pria berdiri menunggu penumpang arah Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat, di terminal bayangan, yang terletak di Jalan Perindustrian, Makasar, Jakarta Timur, atau seberang Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia, Senin, 15 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI


Operasi Ketupat 4-16 April 2024, Program Polri Selama Masa Mudik Lebaran

20 Maret 2024

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso (kanan atas) mengecek pasukan saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023 di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 17 April 2023. Sebanyak 4.816 personel gabungan disiagakan dalam rangka pengamanan lebaran Idul Fitri 1444 H di wilayah Sulsel. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Operasi Ketupat 4-16 April 2024, Program Polri Selama Masa Mudik Lebaran

"Operasi Ketupat akan digelar sejak 4-16 April 2024," kata Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Aan Suhanan.


Aneka Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024: Lawan Arah hingga Main Ponsel saat Mengemudi

11 Maret 2024

Polda Metro Jaya menyosialisasikan Operasi Keselamatan Jaya 2024 kepada masyarakat di beberapa titik strategis di Jakarta, pada Senin, 4 Februari 2024. Operasi ini disebut untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, mengurangi angka kecelakaan, dan pelanggaran. Foto: Humas Polda Metro Jaya
Aneka Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024: Lawan Arah hingga Main Ponsel saat Mengemudi

Ditlantas Polda Metro Jaya menilang ribuan pengguna kendaraan roda dua dan empat dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024.


Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

4 Maret 2024

Petugas gabungan Polres Sukabumi Kota dan Subdenpom III/1-2 Sukabumi melakukan operasi penertiban kendaraan. Minggu 3 Maret 2024. ANTARA/Aditya Rohman
Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.