Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampung Kandang Disulap seperti Waduk Pluit  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Kawasan yang dahulunya waduk dan kini berubah menjadi kawasan kumuh di kampung Kandang, Kelapa Gadig, Jakarta, (20/12). Pada 2014 mendatang, Pemda DKI akan mengembalikan fungsi kawasan ini sebagai waduk, saluran penghubung Kali Gendong, dan jalur hijau. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kawasan yang dahulunya waduk dan kini berubah menjadi kawasan kumuh di kampung Kandang, Kelapa Gadig, Jakarta, (20/12). Pada 2014 mendatang, Pemda DKI akan mengembalikan fungsi kawasan ini sebagai waduk, saluran penghubung Kali Gendong, dan jalur hijau. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono mengatakan Kampung Kandang di Kelapa Gading, Jakarta Utara, akan disulap menjadi ruang terbuka hijau. “Nanti bentuknya akan seperti Waduk Pluit,” kata Heru kepada Tempo, Ahad, 1 Juni 2014. Selain ada waduk dan taman, di Waduk Pluit terdapat jogging track, lapangan futsal, basket, sampai amphitheatre.

Untuk meluluskan rencana itu, sebanyak 986 rumah di RT 07, 08, dan 09 RW 13, Kelurahan Kelapa Gading Barat, akan rata dengan tanah. Sebagian besar rumah itu merupakan bangunan semipermanen yang berdiri di pinggir Kali Gendong dan Mal Artha Gading.

Heru menjelaskan di atas lahan seluas 6,5 hektare tersebut akan dibangun taman kota, waduk, dan lahan komersial. Pembangunannya akan digarap si pemilik lahan, yakni PT Bumi Boga Persada. “Makanya pemerintah tak akan terlibat langsung dalam proyek ini,” ujarnya.

Ketua RW 13, Bawono, 35 tahun, mengatakan warganya telah mengetahui rencana penggusuran itu. Dia bahkan sudah ancang-ancang untuk pindah ke rumah orang tuanya di Cikarang, Bekasi. Tetangga Bawono, Slamet Marsiyam, 44 tahun, juga tak sabar memperoleh uang ganti rugi agar bisa pulang kampungnya di Madura, Jawa Timur. “Saya nanti bakal dapat Rp 5 jutaan,” ujarnya.

Namun sudah enam bulan kepastian ganti rugi ini menggantung. Sejak peristiwa kebakaran pada 1 Oktober tahun lalu, warga Kampung Kandang dilarang membangun kembali rumah mereka hingga PT Bumi Boga mengeluarkan surat yang berisi besaran ganti rugi.

Rinciannya, perusahaan itu menetapkan ganti rugi sebesar Rp 250 ribu per meter persegi untuk rumah biasa, Rp 350 ribu per meter persegi untuk rumah semipermanen, dan Rp 550-650 ribu per meter persegi untuk rumah permanen. “Kami berharap bisa dapat ganti rugi lebih besar lagi,” ujar Bawono. “Tapi enggak apa-apa, deh, ketimbang tak dibayar sama sekali.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara PT Bumi Boga, Johan Sunarto, mengatakan sedang memproses ganti rugi kepada warga. “Kami berfokus pada masalah pembebasan lahan,” ujarnya. Menurut Johan, perusahaan belum menentukan kapan memulai, bagaimana, serta target penyelesaian proyek pembangunan taman dan waduk.

ISTMAN M.P.

Topik terhangat:

Jokowi-Kalla
| Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Hambalang

Berita terpopuler:
Perubahan Haji Era Anggito 

Warga Sleman Bubarkan Ibadah Umat Kristen 

Cerita di Balik Perseteruan Prabowo-Wiranto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Normalisasi Waduk, Apa Kabar Waduk di Marunda Kini?

26 Oktober 2019

Jokowi meninjau pembuatan waduk Rawa Kendal di Marunda, Jakarta, pada 26 Agustus 2014. ANTARA/Muhammad Adimaja
Normalisasi Waduk, Apa Kabar Waduk di Marunda Kini?

Pembangunan ataupun normalisasi waduk di Kecamatan Marunda, Jakarta Utara terbengkalai selama lebih kurang empat tahun.


Anies Baswedan Andalkan Ini Buat Antisipasi Banjir Jakarta

14 September 2019

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meneken MoU dengan delapan perusahaan rintisan atau Startup untuk pengembangan Jakarta Smart City di Balai Kota DKI, Jumat 13 September 2019.
Anies Baswedan Andalkan Ini Buat Antisipasi Banjir Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pemerintah telah siap menghadapi datangnya musim hujan dan potensi banjir Jakarta.


Kalah Lawan Susi, Sandiaga Uno Prioritaskan Waduk Paling Tercemar

1 Maret 2018

Gaya Menteri KKP Susi Pudjiastuti dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno setelah meraih garis finish bersama dalam adu cepat di Festival Danau Sunter, Jakarta Utara, 25 Februari 2018. TEMPO/Maria Fransisca Lahur.
Kalah Lawan Susi, Sandiaga Uno Prioritaskan Waduk Paling Tercemar

Dinas Lingkungan Hidup menjelaskan, sekitar 50 persen situ/waduk di Jakarta tercemar berat. Sandiaga Uno berjanji membersihkannya.


Cek Penyusutan, Pemerintah Patok Ulang Batas Situ di Depok  

15 Mei 2017

Tumbuhan encek gondok dan sampah yang berhasil diangkat dengan alat berat di situ Pengarengan di Jalan Juanda, 29 November 2014. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok mengeruk situ Pengarengan untuk mengatasi banjir 2014. Tempo/Ilham Tirta
Cek Penyusutan, Pemerintah Patok Ulang Batas Situ di Depok  

Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane akan melakukan pematokan batas luas 23 situ di Kota Depok.


Airin Perintahkan Satpol PP Cek Keramba Ikan di Situ Gintung  

22 Maret 2017

Waduk Situ Gintung, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Jumat 27 April 2012. TEMPO/Subekti. 20120427.
Airin Perintahkan Satpol PP Cek Keramba Ikan di Situ Gintung  

Ratusan keramba apung kini memadati kawasan Situ Gintung, Ciputat, Tangerang Selatan.


Kata Menteri Luhut, Kualitas Air Waduk Jatiluhur Sudah Berkurang

15 Maret 2017

Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, saat coffee morning dengan sejumlah wartawan di kantor Menkopolhukam, Jakarta, 21 April 2016. Luhut menyampaikan harapannya agar Indonesia jangan mau didikte negara asing. TEMPO/Aditia Noviansyah
Kata Menteri Luhut, Kualitas Air Waduk Jatiluhur Sudah Berkurang

Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa kondisi air waduk Jatiluhur saat ini sudah dalam kondisi memperihatinkan.


Setelah Cuti Kampanye, Ahok Bereskan Proyek di Cilangkap Ini

3 Februari 2017

Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berfoto bersama
Setelah Cuti Kampanye, Ahok Bereskan Proyek di Cilangkap Ini

Setelah cuti kampanye, Ahok akan kembali aktif dan langsung
memprioritaskan pembangunan waduk di Cilangkap, Kecamatan
Cipayung, Jakarta Timur.


Normalisasi 21 Situ, Depok Minta Bantuan Rp 591 M ke Pusat

13 Desember 2016

Situ Rawa Besar, Depok, Jawa Barat. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Normalisasi 21 Situ, Depok Minta Bantuan Rp 591 M ke Pusat

Normalisasi situ diajukan sebagai upaya penanggulangan banjir di Depok dan Jakarta.


Air Waduk Saguling Meluap, Masyarakat Diminta Waspada

11 November 2016

Petani ikan memberikan pakan ikan di Keramba Jaring Apung, Waduk Saguling, Desa Tanjung Jaya, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 6 Agustus 2015. Produksi ikan air tawar diperkirakan akan mengalami penurunan sekitar 10 persen akibat kekeringan yang terjadi di wilayah Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Air Waduk Saguling Meluap, Masyarakat Diminta Waspada

PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Saguling memberikan

peringatan dini ke masyarakat sekitar aliran sungai yang

terdekat dari Waduk Saguling.


Pemerintah Optimalisasi Waduk Menjadi PLTA

20 September 2016

Ilustrasi tagihan listrik, pulsa listrik, kenaikan tarif listrik. ANTARA FOTO
Pemerintah Optimalisasi Waduk Menjadi PLTA

"Bersama dengan Statkraft, perusahaan asal Norwegia, mereka tertarik untuk hidropower di Indonesia karena potensi yang ada cukup besar..."