Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelecehan Seksual, JIS Kecewa Dua Gurunya Diungkap  

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Kepala Sekolah JIS Timothy Carr. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Kepala Sekolah JIS Timothy Carr. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta International School tidak mengetahui adanya guru yang telah ditetapkan atau diduga terlibat dalam tindak kekerasan seksual yang dialami siswa taman kanak-kanak sekolah itu.

Juru bicara JIS, Daniarti Wusono, mengatakan para guru di JIS direkrut berdasarkan standar tertentu dan merupakan seorang profesional dengan dedikasi tinggi. "Reputasi mereka sangat baik," kata Daniarti dalam siaran persnya, Kamis, 5 Juni 2014.

Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyatakan dua siswa korban kekerasan seksual pernah menyebut dua nama guru, yakni F dan B, sebagai pelaku aksi kekerasan tersebut. (Baca: Rencana Deportasi Guru JIS Ganggu Penyidikan)

Nama dua orang guru tersebut belakangan tercantum dalam daftar 26 nama guru JIS yang akan dideportasi oleh Direktorat Jenderal Imigrasi berdasarkan hasil pemeriksaan Kantor Imigrasi Jakarta Selatan.

Menurut Daniarti, penyebutan nama keduanya sebagai terduga pelaku hanya berdasarkan dugaan dan spekulasi. Dia menyayangkan nama keduanya dikaitkan dengan kasus ini saat penyidik kepolisian belum memeriksa mereka. "Kami sangat kecewa," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daniarti menjamin JIS akan bersikap kooperatif jika penyidik menemukan fakta dan bukti baru dalam kasus ini. JIS, kata dia, akan terus bekerja sama dengan kepolisian untuk melanjutkan proses hukum para tersangka. "Tujuan kami dan tujuan para penegak hukum adalah sama: membawa pihak yang bersalah ke hadapan hukum," ujar Daniarti.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Heru Pranoto mengatakan deportasi terhadap 26 guru Taman Kanak-kanak Jakarta International School tidak akan berpengaruh pada proses penyidikan.

Alasannya, sampai saat ini belum ada bukti yang menunjukkan keterlibatan guru dalam kasus kekerasan seksual di JIS. "Kalau ada hasil penyidikan mengarah ke orang-orang yang dicurigai dan kemungkinan itu guru, baru kita koordinasi dengan pihak imigrasi. Tapi sampai saat ini kan belum ada," tutur Heru. (baca: Polisi Gandeng Interpol jika Guru JIS Tersangka)



LINDA HAIRANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

4 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

Psikolog membagi tips bagi orang tua dalam mengedukasi anak untuk mencegah menjadi pelaku atau korban pelecehan seksual.


Laporan Pelecehan Seksual di KRL Dioper Polisi, Pemerintah Disarankan Buka Pengaduan di Kelurahan

50 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Laporan Pelecehan Seksual di KRL Dioper Polisi, Pemerintah Disarankan Buka Pengaduan di Kelurahan

Pegiat advokasi anti-kekerasan seksual Olin Monteiro mengatakan harus ada birokrasi pelaporan pelecehan seksual mulai dari tingkat terendah.


Kasus Pelecehan di KRL, Polres Jaksel Periksa 5 Personel Polsek Tebet

51 hari lalu

Petugas berkebaya melakukan sosialisasi tentang pencegahan pelecehan seksual di transportasi publik saat menyambut Hari Kartini di dalam KRL, Jakarta, 20 April 2018. Kegiatan ini bertujuan memberi pemahaman kepada pengguna KRL mengenai bentuk-bentuk pelecehan seksual yang bisa saja terjadi. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kasus Pelecehan di KRL, Polres Jaksel Periksa 5 Personel Polsek Tebet

Polres Jaksel memeriksa 5 personel Polsek Tebet yang diduga mengeluarkan kalimat tak patut saat menerima laporan pelecehan di KRL.


Jurnalis Laporkan Dugaan Pelecehan, Mengaku Dapat Komentar Tak Pantas dari Anggota Polsek Tebet

53 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual. Dok: Aurelia Michelle
Jurnalis Laporkan Dugaan Pelecehan, Mengaku Dapat Komentar Tak Pantas dari Anggota Polsek Tebet

Seorang jurnalis bercerita jika ia mendapat tanggapan yang tidak profesional saat melaporkan dugaan pelecehan di KRL ke Polsek Tebet


Kuasa Hukum Sebut Korban Pelecahan Hasyim Asy'ari Alami Goncangan Psikologis

4 Juli 2024

Sidang pembacaan putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari di kantor DKPP, Rabu, 3 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kuasa Hukum Sebut Korban Pelecahan Hasyim Asy'ari Alami Goncangan Psikologis

Kuasa hukum CAT menyebut kliennya mengalami goncangan psikis akibat pelecehan seksual yang dilakukan Hasyim Asy'ari.


7 Saran Cegah Kekerasan Seksual pada Anak dari IDAI

20 Juni 2024

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
7 Saran Cegah Kekerasan Seksual pada Anak dari IDAI

IDAI membagikan tujuh saran bagi orang tua demi mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak di lingkungan sekitar.


Jumlah Kasus Kekerasan Berbasis Gender Online Naik

5 Juni 2024

Ilustrasi merekam orang mandi lewat ponsel. Sumber: asiaone.com/The Strait Times.
Jumlah Kasus Kekerasan Berbasis Gender Online Naik

Porsi interaksi online dan offline yang sama besarnya oleh masyarakat saat ini, membuat kasus Kekerasan berbasis gender online mengalami tren kenaikan


Kronologi Ibu Cabuli Anak Kandungnya di Tangsel sampai Akhirnya Jadi Tersangka

4 Juni 2024

Polisi mendatangi kediaman R, seorang ibu yang mencabuli anak kandungnya sendiri, di Pondok Betung, Kota Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Kronologi Ibu Cabuli Anak Kandungnya di Tangsel sampai Akhirnya Jadi Tersangka

Sebuah video viral memperlihatkan seorang ibu cabuli anak kandungnya sendiri di Tangsel, polisi mengungkap ada ancaman dari sebuah akun Facebook.


Viral Ibu Melakukan Pelecehan Anaknya Sendiri, Keluarga Pelaku Sempat Ancam Suami

3 Juni 2024

Ilustrasi kekerasan pada anak. Pexels/Mikhail Nilov
Viral Ibu Melakukan Pelecehan Anaknya Sendiri, Keluarga Pelaku Sempat Ancam Suami

Pihak keluarga suami R sebelumnya enggan melaporkan kasus pelecehan anak berbaju biru yang dilakukan ibunya sendiri itu.


Top 3 Hukum: Viral Pelecehan Anak Berbaju Biru, MA Minta KY Tak Ganggu Kebebasan Hakim

3 Juni 2024

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Top 3 Hukum: Viral Pelecehan Anak Berbaju Biru, MA Minta KY Tak Ganggu Kebebasan Hakim

viral video seorang perempuan melakukan pelecehan seksual terhadap balita yang merupakan anak kandungnya sendiri.