TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Pelaksana Teknis Taman Monas Firdaus Rasyid mengaku pasrah jika jabatannya dicopot oleh Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Firdaus mengatakan sudah bekerja maksimal menjaga Monas dari pedagang kaki lima dan kendaraan bermotor.
"Ini bentuk marah bapak kepada anak karena melihat kondisi Monas yang tidak benar," ujar Firdaus saat dihubungi, Rabu, 11 Juni 2014.
Dia mengatakan pihaknya kewalahan menjaga wilayah yang memiliki area seluas 80 hektare itu. Petugas keamanan yang berjaga hanya 55 orang. Jumlah petugas tersebut tidak mampu bekerja maksimal. "Itu jumlah yang sedikit untuk menjaga taman yang sebesar itu," tuturnya. (Baca: Cara Ahok Atasi PKL Bandel di Monas)
Sebelumnya, Ahok mengancam dirinya akan dicopot sebagai Kepala UPT Taman Monas. Ahok geram setelah menerima laporan ada petugas Satuan Polisi Pamong Praja yang sengaja memasukkan kendaraan pengunjung ke dalam Monas. "Ini gila. Nanti akan saya copot Kepala UPT-nya," ujar Ahok.
Firdaus mengaku telah memanggil semua petugas keamanan area Monas. Dia sudah memecat lima pertugas keamanan lantaran ketahuan berbelanja kepada pedagang kaki lima di Monas. "Semuanya bersumpah tidak ada lagi yang memasukkan mobil atau motor ke dalam," katanya.
ERWAN HERMAWAN
Berita Terpopuler:
Fasilitas Kaum Cacat Diduga Dikorupsi, KPK Kaget
Hendak Nonton Persib, Bobotoh Tewas Tergilas Truk
Tiga Mahasiswa ITS Dapat Anugerah Saintis Muda
Anak Tukang Becak Ini Terima Beasiswa ke Inggris