TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memeriksa enam saksi terkait dengan upaya teror di rumah politikus Partai Demokrat, Nova Riyanti Yusuf. Para saksi terdiri atas petugas keamanan, pembantu, dan warga di sekitar rumah Nova. Nova sendiri sudah menjalani pemeriksaan sebagai saksi kemarin malam.
Dalam kejadian tersebut, sebuah mobil milik Nova disiram dengan air keras. Diduga ada orang sengaja menyiramkan zat kimia ke kendaraan roda empat milik Nova. Polisi belum bisa menyimpulkan hasil pemeriksaan tersebut. (Baca: Politikus Demokrat Diteror dengan Air Keras).
"Sebuah mobil Toyota Fortuner B-1699-MS rusak. Kejadian Jumat pukul 23.00 WIB di Pondok Indah. Sejumlah saksi sudah diperiksa dan pelaku masih diidentifikasi," ujar juru bicara Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin. Cat mobil milik Noriyu pun mengelupas karena terkena air keras yang diserapkan pada sebuah sebuah kain.
Para saksi mengaku tak melihat kejadian tersebut, sehingga para pelaku tak teridentifikasi. Kejadian pun tak berlangsung di depan rumah Nova. Sebab, mobil tersebut sedang diparkir di sekitar 15 meter dari rumah Nova di Jalan Alam Segar VII, Pondok Indah, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Seusai kejadian, Nova langsung mengeluarkan pernyataan lewat akun Twitter-nya. "Malam ini rumah mendapat teror. Mobil dilempar kain, air keras, dan cat mobil ngeletek tak karuan," ujarnya. Menurut dia, kejadian tersebut tak terekam CCTV di rumahnya karena posisinya agak menyamping di luar radar kamera.
Polisi belum bisa memastikan motif teror ini, dan menyatakan tak buru-buru mengambil kesimpulan ada motif politik di balik teror tersebut.
M. ANDI PERDANA
Berita utama
Wawancara Tempo dengan Jurnalis Allan Nairn
RMS Dukung Jokowi Jadi Presiden
Jokowi Janji Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM