Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mental Tak Berubah, PMKS Jual Bantuan Pemerintah  

image-gnews
Petugas Satpol PP memberikan air mineral kepada sejumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) saat melakukan razia di kawasan terminal Blok M, Jakarta, (5/7). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Petugas Satpol PP memberikan air mineral kepada sejumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) saat melakukan razia di kawasan terminal Blok M, Jakarta, (5/7). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Program Kementerian Sosial untuk mengatasi persoalan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Bekasi gagal. Pasalnya, sejumlah modal untuk membuka usaha keterampilan yang diberikan secara cuma-cuma kepada PMKS penghuni panti sosial malah dijual kepada warga.

Seperti yang dilakukan oleh Mul, 45 tahun, dia nekat menjual perlengkapan membuat kue dengan harga murah kepada warga. Misalnya, alat oven, satu set kompor lengkap dengan gas, blender, dan lainnya, serta bahan mentah membuat kue dijual setengah harga dari harga pasaran. "Dari pada numpuk di kontrakan, tidak terpakai. Mending dijual," kata dia pada Tempo, Ahad, 29 Juni 2014.

Perempuan yang digelandang Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi dari simpang Rawapanjang enam bulan lalu itu mengaku, menjual barang tersebut karena tak mempunyai modal pertama untuk membuka usaha. "Kalau mau buka di sini, tidak bisa. Buka di kampung tidak punya uang," kata dia.

Ia mengatakan selama enam bulan di dalam panti sosial, diajarkan untuk membuat berbagai macam kue. Setelah selesai, mereka diberikan modal seperti peralatan lengkap membuat kue berikut bahannya, serta uang tunai Rp 300 ribu untuk pulang kampung. "Uang segitu buat pulang nanti habis," kata perempuan yang mengontrak rumah di bilangan Jatimulya ini.

Ia mengatakan hasil penjualan perabot tersebut digunakan untuk biaya makan sehari-hari bersama teman laki-laki dekatnya yang kini tinggal serumah dengan seorang anak kecil. Selama persediaan untuk hidup masih ada, ia mengaku ingin di rumah. "Sementara di sini dulu," kata dia enggan menyebutkan rencana selanjutnya.

Hal yang sama juga dilakukan teman lelakinya. Seluruh perlengkapan untuk membuat tahu dan tempe dijual kepada warga. "Saya bisa membuat tempe, tapi mau bikin di mana," kata pria paruh baya tersebut. "Mau membuat di kampung, sudah banyak di sana," kata pria asal Surabaya ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Puluhan penghuni Panti Sosial Bulak Kapal, pada Kamis pekan lalu keluar dari panti sosial. Karena sudah enam bulan diberikan pendidikan dan tempat tinggal secara gratis, mereka kemudian diminta keluar dengan harapan dapat membuka usaha sendiri, sehingga tak turun ke jalan meminta-minta. (Baca juga: Hingga Juni, Jakarta Barat Jaring 700 PMKS)

Tapi kenyataanya, mereka malah menjual barang pemberiannya. Bahkan ratusan barang digelar layaknya seperti pasar dadakan. Warga pun berkerumun memborong barang murah tersebut. "Mumpung ada yang murah, saya mengambil dua termos nasi," ujar penjual pecel lele di Kampung Jatibulak. (Lihat pula: Ahok Protes Lansia Dikurung di Balik Jeruji Besi)

Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Ikatan Cindikiawan Muslim Indonesia (LKBH-ICMI) Bekasi, Abdul Chalim Soebri, menilai 100 persen program pemerintah gagal. Pasalnya, banyak PMKS yang hanya menikmati hasil pemberian, tanpa mengembangkan. "Pelajaran mental yang harus diberikan, sehingga mereka mau berkembang, dan tidak kembali ke jalan," kata dia.

ADI WARSONO


Berita utama
Wawancara Tempo dengan Jurnalis Allan Nairn
RMS Dukung Jokowi Jadi Presiden

Jokowi Janji Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

2 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.


Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

40 hari lalu

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

Pembangunan rumahi berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.


Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

55 hari lalu

Pelatihan kewirausahaan bagi 120 penyandang disabilitas dan kelompok rentan di Sentra Efata Kupang, 26 Februari hingga 3 Maret 2024. (TEMPO/Sandi Prasetyo).
Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

Kelas pengolahan makanan di Sentra Efata selama sepekan fokus mengajarkan pengolahan makanan menggunakan bahan yang mudah ditemui di NTT.


Cara Cek Penerima Bansos PKH 2024 Secara Online

18 Januari 2024

Tampilan laman resmi Bansos Kementerian Sosial
Cara Cek Penerima Bansos PKH 2024 Secara Online

Pencairan bansos reguler pemerintah ini dipastikan dilakukan di awal Februari 2024.


Sekjen KPI Ungkap Bansos Digunakan untuk Tujuan Kampanye

7 Januari 2024

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tengah mengantri bantuan sosial (bansos) pangan di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 19 September 2023. Sebanyak 1415 bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg disalurkan untuk kelurahan Tanjung Priok. Penyaluran bansos beras itu dilakukan selama tiga bulan berturut-turut dan setiap KPM akan menerima 30 kg beras. Tempo/Tony Hartawan
Sekjen KPI Ungkap Bansos Digunakan untuk Tujuan Kampanye

"Justru bansos dibagikan oleh tim-tim pemenangan, bukan tim yang sudah ditunjuk Kementerian Sosial," kata dia.


Begini Cara Cek Penerima BLT El Nino November 2023

10 November 2023

Presiden Jokowi Disebut Akan Salurkan BLT El Nino Rp 400 Ribu Dalam Dua Tahap
Begini Cara Cek Penerima BLT El Nino November 2023

BLT El Nino bisa dicek melalui aplikasi Cek Bansos atau laman Kemensos.


Unik dan Beda, Kumpulan Link Twibbon Hari Pahlawan 2023 Dari Kementerian Sosial

10 November 2023

Sejumlah pemain menampilkan drama teatrikal pertempuran Surabaya saat Parade Surabaya Juang di Surabaya, Ahad, 5 November 2023. Parade Surabaya Juang tersebut digelar untuk menyambut Hari Pahlawan. ANTARA/Didik Suhartono
Unik dan Beda, Kumpulan Link Twibbon Hari Pahlawan 2023 Dari Kementerian Sosial

Ada beragam cara memperingati Hari Pahlawan Nasional, termasuk melalui twibbon.


Mensos Tri Rismaharini Tegaskan Pentingnya Data Untuk Ciptakan Program Bagi Penyandang Disablitas

11 Oktober 2023

Menteri Sosial Tri Rismaharini (kedua dari kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pembukaan Forum tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca Tahun 2005 di Makassar, Selasa, 10 Oktober 2023. TEMPO/FEBRIYAN
Mensos Tri Rismaharini Tegaskan Pentingnya Data Untuk Ciptakan Program Bagi Penyandang Disablitas

Menteri Sosial Tri Rismaharini berbagi langkah Indonesia dalam menciptakan program yang tepat bagi penyandang disabilitas kepada negara-negara ASEAN.


Kuncoro Wibowo Tersangka KPK Korupsi Bansos Beras Kemensos, di Mana Saja Pernah Bekerja?

19 September 2023

M. Kuncoro Wibowo, Dirut Transjakarta yang mundur setelah kerja cuma dua bulan bareng Heru Budi
Kuncoro Wibowo Tersangka KPK Korupsi Bansos Beras Kemensos, di Mana Saja Pernah Bekerja?

Eks Dorut PT Transjakarta Kuncoro Wibowo ditetapkan KPK sebagai tersangka korupsi bansos beras Kemensos. Ini profilnya.


Jangkau Pulau Terluar, Mensos Tri Rismaharini Beri Bantuan 1,7 Miliar ke Warga Kepulauan Mapia

13 September 2023

Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menyerahkan bantuan ke warga Kepulauan Mapia, Selasa, 12 September 2023. Tempo/Nur Hadi
Jangkau Pulau Terluar, Mensos Tri Rismaharini Beri Bantuan 1,7 Miliar ke Warga Kepulauan Mapia

Mensos Tri Rismaharini menyerahkan bantuan senilai Rp 1,7 miliar kepada warga Kepulauan Mapia, Papua Barat.