Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serikat Guru Belum Terima Laporan Jual Bangku

image-gnews
Calon siswa mengembalikan formulir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur Kartu Menuju Sejahtera (KMS) di SMP Negeri 15 Yogyakarta, Senin (25/6). TEMPO/Suryo Wibowo
Calon siswa mengembalikan formulir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur Kartu Menuju Sejahtera (KMS) di SMP Negeri 15 Yogyakarta, Senin (25/6). TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jendersal Federasi Serikat Guru Indonesia Retno Listyarti mengatakan hingga saat ini organisasinya belum menerima laporan manipulasi data pendaftaran peserta didik baru (PPDB) melalui praktek jual-beli kursi. "Hingga saat ini belum ada laporan seperti itu," ujar Retno kepada Tempo, Selasa, 1 Juli 2014.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Depok memastikan akan mencopot 314 kepala sekolah negeri di tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK. Hal ini menyusul adanya penyimpangan dalam PPDB berupa penjualan bangku bagi siswa baru.

Penyimpangan dilakukan dengan memanipulasi data lewat surat keterangan tidak mampu (SKTM) yang dikeluarkan Dinas Kesehatan untuk menerima siswa baru. Sebagaimana diketahui, ada kuota 20 persen bagi pemegang siswa dari kalangan tak mampu.

Meski mengaku belum menerima laporan, Reto mengecam tindakan itu. Menurut dia, keterlaluan jika seorang kepala sekolah melakukan praktek-praktek kotor di sekolah, padahal sekolah adalah tempat yang mengajarkan siswa untuk berbuat baik.

Retno meminta hukuman bagi para kepala sekolah itu agar ditegakkan. Ia berharap, ke depan, Dinas Pendidikan melakukan uji publik terhadap nama-nama siswa yang telah masuk ke dalam kuota miskin itu.

"Uji publik adalah salah satu kunci untuk masalah ini. Caranya, bisa dengan menempelkan daftar nama siswa di situs atau papan. Dari situ, publik bisa memberikan keterangan mana siswa yang benar-benar miskin dan mana yang tidak," tutur Retno.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ISTMAN M.P.

Terpopuler:
Titiek: Keluarga Cendana 100% Dukung Prabowo-Hatta 
Politikus Ini Masih Sakit Hati kepada Demokrat 

Gunung Sinabung Meletus, Tidak Ada Korban Jiwa

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biaya Pendidikan Pilot di 5 Sekolah Penerbangan, Tembus Rp 1,8 M

15 Agustus 2023

Ilustrasi pilot. Istimewa
Biaya Pendidikan Pilot di 5 Sekolah Penerbangan, Tembus Rp 1,8 M

Biaya pendidikan pilot berkisar Rp500 jutaan sampai Rp1,8 miliar tergantung jenis lisensi, meliputi Lisensi Pilot Pribadi (PPL) hingga Lisensi Pilot Komersial (CPL)


Cara Daftar PIP Kemendikbud 2023, Cek Syarat dan Besaran Bantuannya

6 Juli 2023

Sejumlah siswa menyeberangi Sungai Ciujung untuk sekolah di Desa Sukaluyu, Cikadu, Cianjur Selatan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu, 10 Agustus 2022. Siswa menerjang sungai karena tidak ada akses jalan lain untuk menuju sekolah mereka sejak 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Cara Daftar PIP Kemendikbud 2023, Cek Syarat dan Besaran Bantuannya

Simak cara daftar PIP Kemendikbud 2023 di sini.


BSU Tahap Empat Cair, Perencana Keuangan Ingatkan Pemenuhan Kebutuhan sebagai Prioritas

4 Oktober 2022

Ilustrasi Bantuan Subsidi Upah. shutterstock.com
BSU Tahap Empat Cair, Perencana Keuangan Ingatkan Pemenuhan Kebutuhan sebagai Prioritas

Perencana Keuangan mengatakan dana BSU mestinya difokuskan untuk bisa mengatasi kewajiban dulu, seperti untuk kurangi utang dan biaya anak sekolah.


Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak dalam Setahun

3 Agustus 2020

Ilustrasi anak siswa Sekolah Dasar (SD). TEMPO/Prima Mulia
Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak dalam Setahun

Biaya sekolah semakin mahal, apalagi swasta. Untuk itu, orangtua perlu menyiapkan dana pendidikan lebih awal. Begini caranya.


Susul Gopay, OVO Juga Siap Layani Pembayaran SPP

19 Februari 2020

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Susul Gopay, OVO Juga Siap Layani Pembayaran SPP

OVO menyatakan siap menyusul pesaingnya, Gopay, untuk melayani pembayaran biaya sekolah alias SPP.


Jadi Kenyataan, Kini Bayar SPP Benar-benar Bisa Pakai Gopay

17 Februari 2020

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memberikan sambutan pada puncak peringatan HUT Ke-74 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 30 November 2019. Acara tersebut mengangkat tema
Jadi Kenyataan, Kini Bayar SPP Benar-benar Bisa Pakai Gopay

Kini, biaya sekolah seperti SPP bisa dibayar dengan Gopay melalui fitur Gojek GoBills.


Kiat Jessica Iskandar Mengumpulkan Biaya Sekolah Anak

7 Desember 2018

Jessica Iskandar bersama putranya, El Barack, menyapa sejumlah anak asuh di Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi di Jakarta, Selasa, 12 Juni 2018. TEMPO/Nurdiansah
Kiat Jessica Iskandar Mengumpulkan Biaya Sekolah Anak

Meski baru berusia 4 tahun, anak Jessica Iskandar sudah punya penghasilan sendiri yang cukup besar sehingga cukup untuk biaya sekolahnya nanti.


Biaya Sekolah Anak Mahal, Ini yang Dilakukan Eriska Rein

28 November 2018

Eriska Rein. Tabloidbintang.com
Biaya Sekolah Anak Mahal, Ini yang Dilakukan Eriska Rein

Untuk mengantisipasi biaya sekolah anak yang mahal, Eriska Rein mengaku sudah mempersiapkan segalanya sejak dini.


BI: Tingginya Inflasi Inti Disebabkan Biaya Sekolah

3 Agustus 2018

Sejumlah siswa menunjukkan kartu gratis wajib belajar 12 tahun ketika Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menyerahkan bantuan biaya sekolah di Yayasan Al-Khairiyah, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (24/8). ANTARA/Ardiansyah Indra Kumala
BI: Tingginya Inflasi Inti Disebabkan Biaya Sekolah

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan inflasi inti pada Juli 2018 sebesar 0,41 persen.


Bekasi Batal Berikan Dana Hibah Pendidikan ke Jawa Barat

10 Agustus 2017

Sebanyak 72 pelajar di SMA Negeri 10, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi nasibnya terkatung-katung. TEMPO|Adi Warsono
Bekasi Batal Berikan Dana Hibah Pendidikan ke Jawa Barat

Dana hibah sebesar Rp 40 miliar untuk membantu biaya pendidikan SMA/SMK dari Pemerintah Kota Bekasi batal diberikan ke provinsi Jawa Barat.