TEMPO.CO, Jakarta - Promosi jabatan secara terbuka atau lelang jabatan terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jabatan yang dilelang antara lain lurah, camat, dan kepala sekolah. Baru-baru ini Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah menggelar seleksi terbuka jilid dua untuk mengisi sejumlah level struktural.
Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli yang merupakan salah satu jebolan lelang jabatan lurah pada 2013 ikut berkomentar mengenai kebijakan baru yang digagas Gubernur DKI Joko Widodo (nonaktif) dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama itu. "Saya sangat mendukung kebijakan ini, sangat bagus," katanya kepada Tempo, Jumat, 4 Juli 2014. "Kami PNS jadi bisa berkompetisi secara sehat."
Susan berkisah tentang pengalamannya. Ia mengaku sebelumnya tak pernah menyangka bisa menjadi lurah secepat itu. Sebab, sebelum menjadi LA-1 (sebutan untuk lurah di Lenteng Agung), posisi terakhirnya masih kepala seksi sarana dan prasarana di Kelurahan Senen. (Baca: Dipuji Jokowi, Lurah Susan: Untung Enggak Ada Suami)
"Saya bahkan enggak pernah ngitung, dari kepala seksi entah berapa tahun lagi saya baru bisa jadi lurah. Saking enggak jelasnya," ujarnya, sembari menunjukkan bagan struktural sebuah kelurahan. (Baca: Dipuji Jokowi, Lurah Susan: Malu tapi Senang)
Dia melanjutkan, umumnya, dengan posisinya sebagai kepala seksi di sebuah kelurahan, untuk naik ke posisi lurah, dia harus melewati dua tahap, yaitu sekretaris lurah dan wakil lurah.
"Tapi dengan lelang jabatan kemarin, saya langsung naik tiga tingkat. Artinya, kalau kita punya kompetensi, kita bisa kok bersaing dengan yang lain," ujar alumnus Universitas Indonesia ini. "Yang penting, kita niatnya bekerja, memberi pelayanan untuk masyarakat."
Tak terasa, Susan sudah setahun menjabat Lurah Lenteng Agung. Sempat menuai kontroversi lantaran ditolak sebuah organisasi masyarakat di daerah setempat karena perbedaan keyakinan, kini ia santai menanggapi isu serupa yang masih mencoba menggoyang kursi kepemimpinannya. "Masih ada sih, tapi biarlah. Saya fokus kerja saja, mereka bisa lihat, kok," kata perempuan 44 tahun itu santai.
MUNAWWAROH
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014
Berita terpopuler lainnya:
Hendropriyono: Otak Kampanye Hitam Sudah Diketahui
Neymar Keluar dari Piala Dunia
Konsultan Prabowo Dituding Tutupi Pemerkosaan