TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kota Bogor bekerja sama dengan Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) meluncurkan kendaraan khusus untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat terkait masalah kesehatan, persoalan keluarga, hingga masalah sosial lainnya. Kendaraan yang diberi nama "Mobil Curhat" ini akan berkeliling ke pelosok Kota Bogor.
"Mobil ini akan berkeliling sepekan dua kali ke wilayah tertentu, terutama pusat keramaian, mirip pelayanan SIM keliling sebagai tempat konsultasi masyarakat sehingga bisa menyelesaikan masalah," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Senin, 7 Juli 2014.
Dia mengatakan ide mobil curhat antigalau ini didasari banyaknya data sosial serta masalah kesehatan yang muncul dan mengkhawatirkan terjadi di Kota Bogor. "Ada banyak data mengkhawatirkan di Kota Bogor, mulai dari persoalan tingginya angka gizi buruk, tawuran, banyaknya penyakit mematikan mulai dari hipertensi, jantung, dan ISPA yang banyak diderita masyarakat Kota Bogor, endemis DBD, perceraian tinggi, narkoba, hingga HIV/AIDS di Kota Bogor yang juga tinggi," kata dia.
Menurut Bima Arya, memang sejumlah masalah itu dapat diatasi dengan penanganan fisik, yakni dukungan anggaran dari pemerintah. Namun, jika dikolaborasi dengan konseling dan konsultasi dengan para ahli dan pakar kesehatan, maka akan lebih efektif. "Oleh karena itu, harus ada kolaborasi antara Pemkot Bogor dengan perguruan tinggi untuk membangun keluarga yang sehat sejahtera," kata dia.
Wakil Dekan Fema IPB Achmad Sulaeman mengatakan mobil ini merupakan bentuk kedekatan IPB dengan masyarakat. "Ini sesuai impian kami untuk mewujudkan moto kami, yakni membumi dan mendunia. Kami tidak ingin menjadi menara gading, tetapi juga dekat dengan masyarakat," ujar Sulaeman.
Oleh karena itu, para ahli dari IPB serta mahasiswa akan menjadi konsultan di dalam mobil tersebut secara cuma-cuma. "Kalau ke psikolog kan mahal. Namun, jika berkunjung ke mobil ini gratis dan rahasia terjamin," ujarnya.
Di mobil anti galau tersebut terdapat alat yang dinamakan Body Composition Analyzer. Alat ini mampu mendeteksi indeks massa tubuh, kesehatan, lemak hingga mengukur fisiologis seseorang.
M SIDIK PERMANA
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
Ricuh Pilpres di Hongkong, Ketua Bawaslu Dilempar Pembalut
SBY ke Jokowi-Prabowo: Kalah Tak Usah Ngamuk!
Ganggu Pilpres, Demo Pesawat Tempur Ditiadakan