TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mengimbau calon pemudik mewaspadai tiket bus palsu. Para pemudik disarankan membeli tiket di tempat penjualan resmi dari perusahaan otobus. "Kami sudah memegang sampel tiket bus palsu dari 26 PO (Perusahaan Otobus)," kata Kepala Sub Unit Pengendali Operasional Terminal Induk Kota Bekasi, Umar Setiono, Ahad, 13 Juli 2014.
Menurut dia, ada empat PO di sekitar terminal Kota Bekasi dibongkar. Sebab, meski sudah bangkrut, tapi kantor maupun papan nama masih terpampang. Hal ini rentan dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk melakukan penipuan.
Berdasarkan catatan pada musim mudik tahun 2014, kata Umar, sedikitnya 50 calon penumpang mudik tertipu membeli tiket palsu dari sejumlah PO yang sebenarnya sudah bangkrut dan tidak memiliki armada bus. "Korban mendatangi petugas terminal dan meminta ganti rugi," kata dia.
Menurut Umar, oknum menjual tiket palsu dengan cara mencetaknya menggunakan mesin printer, lalu memasarkannya kepada sejumlah calon pemudik. "Setiap tahun selalu ada PO yang bangkrut karena tidak mampu lagi memenuhi biaya operasional. Bahkan, mereka tidak punya bus," katanya.
Namun tidak jarang pengusaha yang bangkrut itu lupa untuk tidak menurunkan papan namanya dari kios penjualan tiket, sehingga dimanfaatkan oknum untuk penipuan. Untuk itu, pihaknya mengaku telah menertibkan sejumlah papan nama PO bus yang diketahui telah bangkrut atau dipasang secara ilegal.
Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, mengatakan untuk menghadapi arus mudik pada tahun ini, telah ada sekitar 600 bus. Armada itu bakal mengangkut pemudik tujuan daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera.
"Seluruh kendaraan harus memenuhi ketentuan," ujar Zeno. Seluruh armada bus siap beroperasi mulai sepekan menjelang Lebaran hingga sepekan pasca-Lebaran. Jumlah pemudik pada tahun ini diperkirakan naik dibanding tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 130 ribu penumpang.
ADI WARSONO
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
Begini Cara Ahok Berantas Premanisme
Dahlan Iskan Copot Komisaris Penggagas Obor Rakyat
Hati-hati Selfie Telanjang, Foto Tak Bisa Dihapus