TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Marshanda, O.C. Kaligis, menuding penyekapan kliennya oleh ibunya disebabkan oleh alasan uang. Ibunda Marshanda, Riyanti Sofyan, disebut Kaligis tak rela dirinya dipecat sebagai manajer.
"Kenapa disuntik, karena Marshanda menunjuk manajer lain, sedangkan sampai sekarang 'ATM' ibunya adalah Marshanda," ujar kuasa hukum Marshanda, O.C. Kaligis, pada Selasa malam, 5 Agustus 2014, di kantornya, Jalan Majapahit, Jakarta.
Menurut Kaligis, posisi manajer selama ini dipegang sang ibu. Hubungan ibu dan anak itu mulai ada masalah saat Marshanda menanyakan uang miliknya. "Marahlah ibunya," tutur Kaligis. (Baca: O.C. Kaligis: Marshanda Tidak Kelainan Jiwa)
Marshanda lalu mengganti manajer. Bintang sinetron Bidadari itu menunjuk Shandy Widharna sebagai manajer barunya. Sejak itu, kata Kaligis, Riyanti membuat kegaduhan, termasuk melakukan pemasungan terhadap Marshanda.
Marshanda dimasukkan secara paksa ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, sejak 26 Juli 2014. Menurut Kaligis, Marshanda disuntik agar tak sadar. Apalagi, saat bersamaan, Marshanda tengah berperkara terkait dengan proses perceraian antara dirinya dan Ben Kasyafani serta perebutan hak asuh anak. "Dia disuntik supaya ada kesan dia tidak sehat jiwanya," kata Kaligis.
AMIRULLAH
Berita Terpopuler
Rugi Rp 200 M per Tahun, DKI Gunakan Parkir Meter
Jokowi Tegaskan Lanjutkan Proyek Monorel
Juru Parkir Liar di Kota Tua Raup Rp 2 Juta Sehari
Saat Minta Pengawalan, Marshanda Tak Terlihat Aneh