Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isu ISIS Bom Jakarta, Polda: Itu Hoax

image-gnews
Tokoh Agama dan Kepercayaan Tolak ISIS di Indonesia
Tokoh Agama dan Kepercayaan Tolak ISIS di Indonesia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beredar pesan berantai berisi peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan atas ancaman pengeboman oleh keompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di sejumlah tempat ramai di Jakarta. Pesan itu berbunyi pengeboman dilakukan antara 2 dan 10 Agustus 2014. Disebutkan juga ISIS telah merekrut anggota asal Indonesia untuk melaksanakan jihad dengan mengincar tempat-tempat ramai.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menampik isi pesan berantai tersebut. "Itu tidak benar. Tidak ada ancaman pengeboman sampai saat ini," ujar Rikwanto saat dihubungi, Rabu, 6 Agustus 2014. Rikwanto memastikan kabar itu hoax alias bohong. Dia meminta masyarakat tidak panik. Namun Rikwanto juga meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan. (Baca: Pemerintah Blokir 27 Video ISIS di Internet)

Dalam pesan yang tersebar tersebut, tertera logo grup hotel Accor. "Mohon tingkatkan keamanan hotel-hotel Anda dan pastikan keselamatan tamu, karyawan, dan properti hotel," kata Gerard Guillouet, Chief Operating Officer Accor Hotels Group Malaysia, Indonesia, dan Singapura, seperti dilansir dalam pesan tersebut. Hingga kini, Tempo masih berusaha mengkonfirmasikan pesan berantai tersebut kepada perwakilan grup Accor. (Baca: Enam Wilayah Indonesia Waspada Penyebaran ISIS)

Sementara itu, Ketua Hubungan Luar Negeri Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jon A. Masli mengaku kaget mendengar hal tersebut. "PHRI belum mendapat laporan dari hotel-hotel yang menjadi anggota kami," ujar Jon ketika dihubungi Tempo, Rabu, 6 Agustus 2014.

Jon menambahkan, pihaknya juga belum mendapat laporan dari Accor. "Hotel Accor masuk ke dalam anggota PHRI, tapi kami belum mendapatkan kabar dari mereka," katanya. (Baca: Menag: ISIS Tak Boleh Berkembang di Indonesia)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun Jon membenarkan informasi bahwa PHRI memang meminta anggota-anggotanya untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan dalam menghadapi masa pemilihan presiden kemarin. Permintaan PHRI tersebut, Jon melanjutkan, menindaklanjuti sosialisasi yang telah dilakukan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto. (Baca: Jejak ISIS di Indonesia)

NURIMAN JAYABUANA | PAMELA SARNIA

Berita Lainnya:
Polri Tegaskan ISIS Bertentangan dengan Pancasila
Ketua MK: ISIS Melanggar Konstitusi Indonesia
Jalaluddin: Sasaran Baiat ISIS di Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

6 hari lalu

Bendera Amerika Serikat berkibar di Gedung Capitol Hill AS, ketika Wali kota Muriel Bowser menyatakan Keadaan Darurat karena penyakit virus Corona (COVID-19), di Capitol Hill di Washington, AS, 18 Maret 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

Warga negara Afghanistan bernama Nasir Ahmad Tawhedi (27) didakwa oleh pengadilan federal Amerika Serikat atas dugaan rencana teror pada pilres AS


Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

37 hari lalu

Juru bicara Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar (kanan) menyampaikan keterangan bersama Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kiri) saat konferensi pers terkait penangkapan tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta, Selasa 31 Oktober 2023. Densus 88 pada Oktober 2023 berhasil menangkap 59 tersangka dengan barang bukti senapan serbu AK-47, revolver, senapan angin, sejumlah amunisi dan magasin, senjata tajam, dan buku-buku propaganda yang diduga akan digunakan salah satunya untuk menggagalkan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

Densus 88 Antiteror menangkap laki-laki inisial LHM dan DW di Bima, Nusa Tenggara Barat.


Wakil Direktur CIA Ungkap Ada Rencana Serangan Teror ISIS di Konser Taylor Swift di Austria

46 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser The 1989 World Tour Live di New Jersey, 10 Juli 2015.  Evan Agostini/Invision/AP
Wakil Direktur CIA Ungkap Ada Rencana Serangan Teror ISIS di Konser Taylor Swift di Austria

Wakil Direktur CIA mengungkap rencana serangan teror di konser Taylor Swift di Austria telah berhasil digagalkan. Terduga pelaku anggota ISIS


Kanselir Jerman Olaf Scholz Janji Tingkatkan Angka Deportasi setelah Penikaman oleh ISIS

49 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz berpidato pada pertemuan tingkat menteri Dewan Keamanan PBB mengenai krisis di Ukraina di markas besar PBB di New York, 20 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Kanselir Jerman Olaf Scholz Janji Tingkatkan Angka Deportasi setelah Penikaman oleh ISIS

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan insiden penikaman terbaru di Solingen merupakan "terorisme terhadap semua pihak".


Kepolisian Jerman Menahan Terduga Pelaku Penikaman

51 hari lalu

Polisi berjaga usai insiden penusukan yang menewaskan beberapa orang dalam sebuah festival kota, di Solingen, Jerman, 24 Agustus 2024. Polisi mengatakan bahwa sekitar pukul 10 malam seorang pria tak dikenal menyerang banyak orang. Hingga kini pelaku masih buron. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Kepolisian Jerman Menahan Terduga Pelaku Penikaman

Terduga pelaku adalah anggota ISIS dan melakukan penikaman untuk membalas dendam umat Muslim Palestina yang tertindas.


Antek ISIS Tikam 4 Sipir Penjara hingga Tewas di Rusia

52 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Antek ISIS Tikam 4 Sipir Penjara hingga Tewas di Rusia

ISIS kembali meneror Rusia dengan menyandera sipir dan narapidana. Mereka berhasil dilumpuhkan oleh Badan Keamanan Rusia.


Kewarganegaraannya Dicabut Mahkamah Agung Inggris, Ini Sosok Shamima Begum

10 Agustus 2024

Shamima Begum, warga negara Inggris yang ingin pulang ke negaranya setelah menjadi istri militan ISIS. Sumber: news.sky.com
Kewarganegaraannya Dicabut Mahkamah Agung Inggris, Ini Sosok Shamima Begum

Mahkamah Agung Inggris resmi mencabut status kewarganegaraan Shamima Begum sehingga membuatnya stateless.


Inggris Cabut Kewarganegaraan Shamima Begum

8 Agustus 2024

Shamima Begum.[Evening Standard]
Inggris Cabut Kewarganegaraan Shamima Begum

Shamima Begum kehilangan kesempatan terakhirnya untuk mendapatkan kembali status kewarganegaraan Inggris setelah diputus oleh Mahkamah Agung


Fakta tentang 3 Remaja Tersangka Rencana Pembunuhan di Konser Taylor Swift

8 Agustus 2024

Suasana di luar stadion Happel setelah konser Taylor Swift dibatalkan setelah pemerintah mengonfirmasi rencana serangan di stadion di Wina, Austria, 8 Agustus 2024. REUTERS/Elisabeth Mandl
Fakta tentang 3 Remaja Tersangka Rencana Pembunuhan di Konser Taylor Swift

Tiga remaja terkait ISIS telah ditetapkan menjadi tersangka rencana pembunuhan di konser Taylor Swift di Wina, Austria.


Konser Taylor Swift di Wina Dibatalkan karena Ancaman Teror ISIS

8 Agustus 2024

Penyanyi Taylor Swift. Foto: Instagram/@taylorswift
Konser Taylor Swift di Wina Dibatalkan karena Ancaman Teror ISIS

Tiga konser Taylor Swift di Austria dibatalkan karena ada indikasi teror ISIS.