5. Harus diingat, kartu cukup ditempelkan 1 kali. Jika kartu menempel pada gerbang selama lebih dari 10 detik, mesin akan memotong saldo sebanyak 2 kali.
6. Penumpang tidak perlu menempelkan kartu saat akan keluar halte. Penumpang transit tidak perlu menempelkan kartu kembali selama tidak keluar dari halte.
7. Kartu tiket tidak akan hangus selama masih ada sisa saldo di dalamnya.
8. Penumpang moda transportasi busway non Transjakarta, seperti Kopaja AC, APTB, atau BKTB yang naik melalui halte busway, harus memiliki kartu tiket untuk bisa masuk halte.
9. Pemotongan saldo penumpang Kopaja AC, APTB atau BKTB sama dengan tarif Transjakarta.
10. Penumpang Kopaja AC, APTB, atau BKTB tetap akan ditarik ongkos di atas kendaraan oleh kondektur, besarannya tergantung moda transportasi masing-masing.
11. Penumpang Kopaja AC, APTB, atau BKTB yang naik bus dari luar halte tetap dapat turun di halte busway tanpa harus membayar tarif Transjakarta.
12. Rencananya akan dibuat sistem e-Ticket terpisah untuk Kopaja AC, APTB, dan BKTB, namun diperkirakan baru bisa diterapkan mulai 2015.
13. Ada 6 jenis kartu yang disediakan bank yakni: BCA Flazz, BNI Tap Cash, BRI Brizzi, Bank DKI Jakcard, Mandiri e-Money, dan Bank Mega Megacard.
14. Kartu tiket dapat digunakan selayaknya kartu debit. Bisa dipakai untuk berbelanja di gerai-gerai yang bekerja sama dengan bank untuk melayani pembayaran menggunakan kartu-kartu tersebut. (Baca: E-Ticket Transjakarta Dimulai, Penumpang Kaget)
PRAGA UTAMA
Berita Lainnya:
Kisah Pemotong Kemaluan Bocah Dari Siak
Robin Williams Alami Depresi, Diduga Bunuh Diri
Ketua Gerindra DKI Laporkan Ketua KPU Lagi
Foto Dirut KAI Jadi Pemeriksa Tiket Beredar