TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wali Kota Depok tak hanya diramaikan oleh tujuh orang yang diusung dari Partai Keadilan Sejahtera. Sejarawan JJ Rizal termasuk salah satu yang ramai dibicarakan warga. Melalui akun Twitternya, JJ Rizal tampak siap menerima dukungan untuk melenggang ke pemilihan orang nomor satu kota Depok, Jawa Barat. (Baca: Masuk Bursa Wali Kota Depok, Tifatul Direspons Negatif)
JJ Rizal maju dengan dibantu oleh para relawan. Ia menyebutkan akan berkumpul bersama para relawan dengan nama #gotongroyongdepok, Sabtu, 30 Agustus 2014 sore di Permata Regency Sektor Jade.
Ia juga meminta bantuan kepada salah seorang tweeps bernama @Aulli36. Pengguna Twitter tersebut mengatakan, "JJ Rizal ditunggu visi, misi, dan gagasannya buat #BeresinDepok ye Bang." Kemudian Rizal membalas, "Jangan nunggu dong, bantu sini ngapa." (Baca: Siapa Pantas Dampingi Ahok Versi JJ Rizal)
Ada juga tweeps yang mulai mengusulkan program kepada JJ Rizal. @AdhiKumis: Bung saya harap bisa bikin situs warisan kolonia. Depok pernah jadi negara #SaveDepokVroegerTijden.
Sebelumnya, Adhi juga mencuit, "Di luar isu-isu tentang PKS saya mendukung pencalonan @JJRIzal karena bung paling lantang mengkritik dan peka terhadap dinamika yang ada di Depok. Menanggapi ini, Rizal mengatakan ia justru sudah memiliki data itu.
Deka Indra, pemilik akun @Deka_Indra, juga berharap Depok menjadi lebih baik setelah dipimpin JJ Rizal. Ia mencuit, @JJRizal, masih banyak yang layak memimpin Depok, kapan ya Depok dipimpin kayak Bu Risma atau Ridwan Kamil. Ngarep banget.
Mansyur Muslih (@marilyn_mansyur) lewat akunnya menulis," KTP aye DKI tapi aye setuju banget same Bang @JJRizal jadi Wali Kota Depok. Maju terus bang."
Akun bernama @alternyaaphro mencuit, "So @JJRizal i planning to run against Tifatul. Time to check this guy out and see if he deserves my support #SaveDepok.
Selama ini JJ Rizal terkenal sebagai sejarawan Indonesia. Lelaki 39 tahun lulusan Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Pengetahun Budaya, Universitas Indonesia ini juga menjadi pendiri penerbit Komunitas Bambu. Karya tulisnya soal sejarah kerap dimuat di media massa dan mendapatkan penghargaan.
Pada 2009 ia juga sempat meraih Anugerah Budaya Gubernur DKI Jakarta. Ia sangat mencintai dunia sejarah sejak kecil. Ia bahkan sempat dilibatkan sebagai sejarawan dalam tim investigasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam kasus kerusuhan Mbah Priok Jakarta Utara.
PUTRI ADITYOWATI
Berita Terpopuler
Baywalk Pluit Kebakaran, 4 Unit Damkar Dikerahkan
Kebakaran Baywalk Pluit Teratasi, Tak Ada Korban
Ubah Gaya Hidup, Warga Kampung Deret Butuh Mentor
Begini Gaya Ahok Kalau Blusukan