Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bogor Berpotensi Hujan Ekstrem Tiga Hari Ke Depan

image-gnews
Hujan yang terus mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung mengakibatkan status ketinggian air di pintu air Katulampa, Bogor, Jawa Barat, meningkat menjadi Siaga II (17/1).  Air pintu air Katulampa berada di ketinggian 160 sentimeter. Jika air terus meningkat hingga melebihi 200 cm, maka statusnya akan berubah menjadi Siaga I. TEMPO/Subekti.
Hujan yang terus mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung mengakibatkan status ketinggian air di pintu air Katulampa, Bogor, Jawa Barat, meningkat menjadi Siaga II (17/1). Air pintu air Katulampa berada di ketinggian 160 sentimeter. Jika air terus meningkat hingga melebihi 200 cm, maka statusnya akan berubah menjadi Siaga I. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dramaga mencatat hujan deras yang terjadi di wilayah Kota Bogor dan sekitarnya, Senin, 25 Agustus 2014, sudah masuk dalam kategori hujan ekstrem yang terjadi di siklus iklim kemarau.

"Jika berdasarkan siklus hingga akhir September ini masih masuk musim kemarau, tetapi kondisi saat ini boleh dikatakan sebagai musim kemarau basah," kata Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga Dedi Sucahyono, Selasa, 26 Agustus 2014.

Meski memasuki musim kemarau, berdasarkan pantauan satelit citra milik BMKG diprediksi masih tetap terpantau pertumbuhan awan yang terus tinggi dan mengandung titik-titik hujan. "Kondisi seperti ini mengakibatkan hujan lokal," kata dia. (Baca: Jakarta dan Bogor Hujan Lebat hingga Akhir Agustus)

Dedi mengatakan kemarau basah ini, disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya suhu di perairan Indonesia bagian Barat Sumatera, dan Selat Jawa yang masih hangat. Ini berdampak pada tingginya uap air yang memicu hujan.

"Makanya untuk saat ini pada pagi hingga siang kondisi cuaca di wilayah Bogor dan sekitarnya akan panas terik, memasuki siang hingga sore hari cuaca mulai mendung, dan pada sore hingga malam hari maka akan terjadi hujan yang cukup ekstrem," kata dia.

Hal tersebut disebabkan angin musiman dari Australia yang cukup lemah, sehingga tidak mampu untuk mendorong kumpulan awan dengan baik. Hujan di musim kemarau terjadi karena adanya daerah pusaran angin, bertekanan rendah di Samudra Indonesia hingga Jawa bagian barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kondisi ini sangat berpotensi untuk peningkatan pertumbuhan awan-awan yang mengandung titik-titik embun dan jika bergabung terus maka menimbulkan hujan yang cukup deras," kata dia. (Baca: Bogor Hujan Semalam, Pagi-Siang Sawangan Tergenang)

Hasil pengukuran curah hujan di beberapa titik di Kota Bogor menunjukkan kondisi hujan ekstrem. Di Cimanggu tercatat curah hujan mencapai 203 mm. Kebun Raya Bogor, curah hujan mencapai 133 mm, Katulampa 57 mm, Gadog 59 mm, Atang Sanjaya 76 mm.

"Berdasarkan perkiraan dalam kurun dua hingga tiga hari ke depan hujan tinggi, masih berpotensi turun di Kota Bogor, sedangkan Jakarta, Depok, Tangerang, potensi hujan ringan tetap akan terjadi, dengan kisaran suhu 24-33 derajat Celsius dan kelembapan mencapai 53-92 persen," kata dia. (Baca: Bogor Hujan, Kampung Pulo Terendam Lagi)

M. SIDIK PERMANA

Terpopuler:
Pencalonan Tifatul, PKS: Yang Penting Masuk Surga
Belum Bekerja, DPRD Jakarta Hamburkan Rp 2,1 Miliar
Cara Angga Keluar dari Penyiksaan Ayahnya
Gara-gara Sampul Buku, Angga Dihajar Ayah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

2 jam lalu

Suasana hujan yang mengguyur kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Badan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi curah hujan tahun ini sedikit lebih rendah dibandingkan 2021 lalu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan disertai petir dan angin kencang di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Barat siang atau sore.


Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

4 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Dalam peringatan dini cuaca BMKG 28-30 Maret 2023 tampak daftar wilayah berpotensi hujan lebat terus berkurang dari hari ke hari.


Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

4 jam lalu

Pengungsi korban banjir bersiap meninggalkan posko pengungsian di gedung DPRD, Kudus, Jawa Tengah, Selasa 26 Maret 2024. Sebanyak 3.756 jiwa pengungsi korban banjir Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus mulai dipulangkan ke daerah asal secara bertahap, karena banjir sejak (13/3/2024) yang merendam 126 desa di 13 kecamatan yang mengakibatkan 131.703 jiwa terdampak dan13.027 jiwa diantaranya mengungsi tersebut mulai surut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.


Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

15 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

22 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau perkembangan cuaca di layar pemantau cuaca di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10). TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 28 - 29 Maret 2024.


Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

23 jam lalu

Delman melintasi banjir di Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menncatat banjir terjadi pada 11 ruas jalan di DKI Jakarta yang disebabkan curah hujan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

Sebagian besar wilayah di Indonesia masih berpotensi hujan maupun hujan lebat hari ini, Kamis 28 Maret 2024, menurut peringatan dini cuaca BMKG.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

2 hari lalu

Tangkapan layar pergerakan dua bibit Siklon Tropis 98S dan 90W yang dirilis BMKG, Jumat 7 April 2023. (ANTARA/HO-BMKG)
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

Jakarta diperkirakan berawan sejak dinihari hingga Rabu pagi ini. Hujan baru berpeluang turun sejak sore ke malam.


Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

2 hari lalu

Lokasi pusat gempa di Majalengka, Jawa Barat. Foto : X
Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

Gempa bermagnitudo 3,1 menggoyang wilayah Sumedang, Majalengka, serta Kabupaten Bandung Barat di Jawa Barat selepas sahur, Selasa 26 Maret 2024.


BMKG: Sembilan Daerah Berstatus Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem

3 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG: Sembilan Daerah Berstatus Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem

Provinsi Jawa Barat ditetapkan berstatus siaga dampak cuaca ekstrem yang dapat berujung bencana.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.