Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendatang Pasca-Lebaran Tergiur UMR Jakarta  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Sejumlah penumpang berjalan usai turun dari KA Kertajaya jurusan Surabaya-Pasar Senen di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (22/09). Pemprov DKI akan menindak bagi pendatang yang tidak memiliki identitas, pekerjaan dan tempat tinggal.(Tempo/Tony Hart
Sejumlah penumpang berjalan usai turun dari KA Kertajaya jurusan Surabaya-Pasar Senen di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (22/09). Pemprov DKI akan menindak bagi pendatang yang tidak memiliki identitas, pekerjaan dan tempat tinggal.(Tempo/Tony Hart
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arus urbanisasi ke DKI Jakarta tak terbendung pasca-Idul Fitri. Pendatang tergoda mengadu nasib di Ibu Kota karena tak ada lapangan pekerjaan di daerah asal dan tergiur upah minimum regional (UMR) yang tinggi di Jakarta.

Idaroni, 28 tahun, asal Indramayu, mengatakan tak ada kesempatan kerja untuk dirinya di kampung halaman. Ibu satu anak ini harus menafkahi keluarganya di Indramayu setelah sang suami yang bekerja sebagai sopir di Pertamina dipecat. "Mau kerja apa kalau di kampung. Kalau di sini banyak kesempatan dan gaji minimal bisa dapat Rp 2,3 juta," kata Ida yang ditemui pada Rabu, 27 Agustus 2014.

Ida diberitahu kakak iparnya yang sudah lama bekerja di Jakarta bahwa ada banyak lowongan di pabrik-pabrik garmen di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cilincing. Namun, sudah satu bulan Ida di Jakarta, lamarannya tak kunjung diterima KBN. "Mereka minta yang ada pengalaman di bidang konveksi. Saya tidak punya," ujar Ida.

Ida saat ini menumpang di kamar kos abang dan kakak iparnya yang berukuran 2x3 meter di Jalan Swadaya, Sukapura, Cilincing. Setiap hari, dia mendatangi pabrik-pabrik di KBN dan memasukkan lamaran untuk berbagai posisi yang ditawarkan.

Begitu pula dengan Nur Halimah, 21 tahun, yang berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat. Dia mendengar dari tetangganya yang pulang kampung ke Bima bahwa siapa saja akan diterima bekerja di KBN meski tak punya pengalaman. Nur pun nekat merantau karena tak berhasil mendapat pekerjaan di Bima semenjak lulus SMA.

Berbekal rekomendasi dari temannya itu, Nur dengan gampang mendapat pekerjaan di salah satu pabrik garmen di BKN. "Posisi saya helper yang menggunting benang di samping penjahit," kata Nur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nur digaji Rp 2,5 juta sebulan. Dia menyewa sebuah kamar kosan tak jauh dari pabrik. Nur lebih beruntung dari Ida karena menempati sendiri kamar kosan itu. Dia juga memiliki kamar mandi pribadi di dalam kamar. Harga sewa kamar itu Rp 350 ribu tiap bulan.

"Saya cuma perlu keluar uang untuk bayar kosan karena ke pabrik tinggal jalan kaki. Kalau makan bisa dihemat. Jadi, saya bisa mengirim cukup banyak untuk keluarga di kampung," kata Nur memaparkan.

Data Dinas Dukcapil menyebut ada 68.573 pendatang baru ke Jakarta setelah Idul Fitri. Dari jumlah tersebut, 17 persen di antaranya atau sekitar 11.558 jiwa berada di Jakarta Utara dan 2.000 berada di Kelurahan Sukapura. Kelurahan ini menjadi salah satu tujuan pendatang karena dekat dengan KBN, lokasi sejumlah pabrik garmen.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA


Topik terhangat:


ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Prabowo: Kalian Berkhianat? Dapat Apa dari Jokowi?
Hatta ke Prabowo: Mau Sampai Kapan Begini Terus?
Kenapa Prabowo Tolak Berpidato Seusai Putusan MK?
Ahok Pastikan Maju Lagi 2017

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jumlah Pendatang Baru ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024

12 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Jumlah Pendatang Baru ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024

Jumlah pendatang baru ke Jakarta diperkirakan akan turun usai Lebaran 2024 dibanding tahun-tahun sebelumnya. Apa penyebabnya?


CSIS Tanggapi Pemikiran Cak Imin, Gibran dan Mahfud Md: Urbanisasi Itu Keniscayaan, Jangan Dilarang

23 Januari 2024

Ketiga Cawapres dari kiri Mahfud MD, Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabuming Raka saat mengikuti debat Cawapres keempat di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat kali ini bertema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan Agraria, Masyarakat Adat dan Desa. TEMPO/ Febri Angga Palguna
CSIS Tanggapi Pemikiran Cak Imin, Gibran dan Mahfud Md: Urbanisasi Itu Keniscayaan, Jangan Dilarang

Peneliti CSIS mengkritik pemikiran Cak Imin, Gibran, dan Mahfud Md mengenai urbanisasi dalam debat Cawapres.


Janji Cak Imin Kucurkan Dana Desa Rp 5 M untuk Tekan Laju Urbanisasi

21 Januari 2024

Calon wakil presiden Indonesia, Muhaimin Iskandar memberikan pidato politik dalam acara deklarasi dukungan yang dilakukan oleh Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (KB HMI) di Jakarta, Rabu, 27 Desember 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Janji Cak Imin Kucurkan Dana Desa Rp 5 M untuk Tekan Laju Urbanisasi

Jika terpilih, Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berjanji akan menaikkan dana desa untuk menekan laju urbanisasi.


Pakar UGM Paparkan Tantangan Pembangunan dan Potensi Urbanisasi IKN Nusantara

26 Oktober 2023

Rancangan botanical garden di ibu kota baru. PUPR/ik.go.id
Pakar UGM Paparkan Tantangan Pembangunan dan Potensi Urbanisasi IKN Nusantara

Pengembangan konsep smart city di IKN Nusantara seharusnya layak huni dan cerdas bagi masyarakatnya.


Mahasiswa UI Gagas Kota Vertikal Terintegrasi untuk Cegah Potensi Urbanisasi IKN Nusantara

19 Oktober 2023

Lima mahasiswa UI yang menggagas UNGRAVITY. Dok. UI
Mahasiswa UI Gagas Kota Vertikal Terintegrasi untuk Cegah Potensi Urbanisasi IKN Nusantara

Proyek ini berupa konsep kota vertikal untuk menangani potensi urbanisasi setelah pindahnya pusat pemerintahan ke IKN Nusantara.


Asal-usul Hari Arsitektur Sedunia

2 Oktober 2023

Arsitektur kelas dunia, Jorge Luis Veliz Quintana dan Ulises Del Llano, bekerja sama membuat konsep rumah mewah untuk bintang Inter Miami Lionel Messi yang diberi nama Messi Mansion in Miami. Instagram
Asal-usul Hari Arsitektur Sedunia

World Architecture Day atau Hari Arsitektur Sedunia diperingati tiap tahun pada Senin pekan awal Oktober


80 Persen Pendatang Baru di Jakarta Berpendidikan SLTA ke Bawah

18 April 2023

Sejumlah pemudik menunggu keberangkatan bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa, 18 April 2023. Pemudik yang akan menuju kampung halamannya mulai memadati Terminal Kampung Rambutan pada H-4 menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H. Diperkirakan puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan akan terjadi pada 19 April. TEMPO/M Taufan Rengganis
80 Persen Pendatang Baru di Jakarta Berpendidikan SLTA ke Bawah

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta menyatakan 80 persen pendatang baru ke Ibu Kota berpendidikan SLTA ke bawah


Jakarta Tetap Jadi Tujuan Ribuan Orang untuk Mencari Kerja Usai Lebaran

11 Mei 2022

Pemudik membawa barang bawaanya setibanya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu, 8 Mei 2022. Ribuan pemudik dengan bus antar kota antar provinsi (AKAP) sudah mulai berdatangan ke Jakarta melalui terminal Kampung Rambutan. Sementara itu, puncak arus balik di terminal tersebut diprediksi akan terjadi pada Sabtu 7 Mei hingga 8 Mei 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jakarta Tetap Jadi Tujuan Ribuan Orang untuk Mencari Kerja Usai Lebaran

Sejak era pemerintahan Gubernur Anies Baswedan, DKI Jakarta tak lagi menggelar operasi yustisi yang merazia para pendatang usai libur Lebaran.


Surabaya Terapkan Operasi Yustisi Mencegah Lonjakan Arus Urbanisasi

6 Mei 2022

Petugas kelurahan memeriksa kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) milik penghuni indekos saat operasi yustisi penduduk di Surabaya, 12 Juli 2016. Pemerintah Kota Surabaya menggelar Operasi Yustisi di sejumlah wilayah. ANTARA/M Risyal Hidayat
Surabaya Terapkan Operasi Yustisi Mencegah Lonjakan Arus Urbanisasi

Pemerintah Surabaya menerapkan operasi yustisi ke seluruh wilayah kecamatan setelah libur Lebaran usai guna mencegah melonjaknya urbanisasi.


Kadin Yakin Ibu Kota Baru Bisa Bebas dari Masalah Urbanisasi, Bagaimana Caranya?

9 November 2021

Tangkapan layar dari video pendek yang memperlihatkan visualisasi desain Garuda untuk Istana Negara di ibu kota baru. Video pendek tersebut berkembang viral belakangan melalui berbagai media sosial dan grup perpesanan instan. Foto: Istimewa
Kadin Yakin Ibu Kota Baru Bisa Bebas dari Masalah Urbanisasi, Bagaimana Caranya?

Kadin menilai teknologi digital akan menjadi syarat utama mentransformasikan ibu kota baru menjadi kota cerdas atau smart city.