TEMPO.CO, Tangerang - Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang memvaksin antirabies kepada sepuluh warga Desa Taban dan Ancol Pasir, Kecamatan Jambe, yang menjadi korban serangan monyet liar. Pemberian vaksin ini untuk mengantisipasi kemungkinan adanya penyakit rabies.
"Kemungkinan ada rabiesnya," ujar Kepala Bidang Pemberantasan Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dokter Manik Kusmayoni kepada Tempo, Selasa, 2 September 2014.
Saat ini, kata Manik, telah disiapkan 16 vaksin antirabies yang akan diberikan kepada warga yang menjadi korban serangan monyet liar tersebut. Puskesmas Jambe sejak kemarin telah melakukan pemeriksaan terhadap korban gigitan monyet. "Saat ini kami fokus dulu pada penanganan korban," katanya.
Manik mengatakan, untuk penanganan binatang tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan setempat. Terkait dengan adanya ancaman rabies yang disebarkan pada monyet liar tersebut, Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan kini sedang melakukan penyelidikan afideomologi.
"Kami juga belum tahu secara persis apakah kera yang menggigit warga hanya satu atau lebih," katanya. Manik berharap kera liar tersebut dapat segera ditangkap agar tidak banyak memakan korban. (Baca: Kabupaten Tangerang Kerurangan Dokter)
Sekretaris Kecamatan Jambe Syarif Usman mengatakan saat ini petugas di lapangan tengah berfokus menangani monyet-monyet liar itu. Selain menerjunkan pemburu, pawang monyet juga dikerahkan.
Menurut Syarif, upaya untuk menangkap monyet dewasa tersebut sudah dilakukan dalam satu bulan terakhir ini. Dari mengerahkan massa untuk mengepung hutan serta meminta bantuan personel TNI dan Perbakin. Namun monyet-monyet itu selalu lolos saat disergap. "Setiap dikepung, dia pasti menghilang," kata Syarif.
Monyet liar tersebut telah menggigit sepuluh warga di dua desa tersebut dalam tiga bulan terakhir ini. Warga yang digigit berusia 5-50 tahun. "Serangan ke warga mendadak dan mengacak," kata Lukman, warga Desa Ancol Pasir. (Baca: Kronologi Terbakarnya Bus Transjakarta)
Karena serangan monyet semakin membabi buta dan banyak korban berjatuhan, sebanyak 4.000 kepala keluarga di Desa Taban dan 3.000 KK di Desa Ancol Pasir resah. "Saat sore, kami tidak berani keluar. Semua pintu dan jendela ditutup rapat," kata Lukman.
JONIANSYAH
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Sengketa Pilpres | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Curhat Jokowi: Dari Sinting, Ihram dan Prabowo
Manfaat Caci Maki Florence 'Ratu SPBU'
3 Skandal Asusila Gubernur Riau yang Bikin Heboh
Ini AKBP Idha, Perwira yang Ditangkap di Malaysia