Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jika Konsorsium Tol Molor, Ahok Ancam Ambil Alih  

image-gnews
Petugas mengatur lalu lintas saat peresmian dan uji coba Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR  W2) di Meruya, Jakarta Barat, Jumat (27/12). Tol akan digunakan dari arah Ciledug  menuju Bandara Soekarno Hatta serta mengurangi kepadatan kendaraan di tol dalam kota. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Petugas mengatur lalu lintas saat peresmian dan uji coba Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) di Meruya, Jakarta Barat, Jumat (27/12). Tol akan digunakan dari arah Ciledug menuju Bandara Soekarno Hatta serta mengurangi kepadatan kendaraan di tol dalam kota. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan konsorsium PT Jakarta Tollroad Development (JTD) bakal menandatangi perjanjian kerja sama (PKS) pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota. Pembangunan bakal dimulai pada awal 2015 dan selesai akhir 2017.

"Pemerintah menganggarkan Rp 3 triliun dari APBD 2015 untuk pembebasan lahan," kata Sekretaris Daerah Jakarta Saefullah di Balai Kota, Selasa, 2 September 2014. Adapun dana pembangunan Rp 42 triliun berasal dari urunan enam kontraktor yang tergabung dalam konsorsium PT Jakarta Tollroad Development (JTD), yaitu Jakarta Propertindo, Jaya Konstruksi, dan Pembangunan Jaya Ancol. (Baca: CMNP Bidik Enam Ruas Tol Dalam Kota)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan enam ruas tol selesai dalam tiga tahun. "Kalau tidak selesai dalam tiga tahun, kami akan ambil alih saja," katanya. Pihaknya akan membuat kontrak yang mengatur soal pembagian tugas. "Mereka mesti kasih koridor Transjakarta, membangun eskalatornya, dan menyelesaikan pembangunannya sampai Bekasi," katanya.

Keenam ruas tol tersebut akan digunakan untuk penambahan koridor Transjakarta. Setidaknya ada enam koridor yang akan melintas di enam ruas tol itu. Di luar negeri, katanya, tidak ada pemerintah yang mampu membangun jalan untuk mobil pribadi. Kalau ada enam ruas jalan tol, pemerintah harus dapat enam ruas jalur Transjakarta yang dilengkapi eskalator.

"Nanti akan ada 9 jalur busway layang dan 12 koridor di bawah," kata Ahok.

Saefullah menegaskan, pembangunan enam tol harus dikerjakan secara bersamaan karena pembangunan dengan cara mencicil tidak berdampak berkurangnya kemacetan. Dia menjelaskan, enam ruas tol tidak akan mengurangi estetika.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan pihaknya akan membangun sebaik mungkin sesuai dengan estetika. "Yang jelas, akan luar biasa, orang dari Jakarta Barat ke Jakarta Timur tidak terhalang lampu merah. Yang punya rute barat-timur, selatan-utara bisa bebas jalan," katanya berpromosi.

Pembangunan enam ruas jalan tol itu digagas sejak 2007 pada era Gubernur Fauzi Bowo. Awalnya, pembangunan diprioritaskan untuk dua ruas, yakni Semanan-Sunter dan Sunter-Bekasi Raya, dengan nilai investasi Rp 17,1 triliun. Adapun pada tahap kedua bakal dibangun ruas tol Duri Pulo-Kampung Melayu dan Kemayoran-Kampung Melayu dengan nilai investasi Rp 12,91 triliun. Pada tahap ketiga, rencananya ruas Tanah Abang-Ulujami serta Pasar Minggu-Casablanca direncanakan dibangun mulai 2018 dengan nilai investasi Rp 5,71 triliun.


ERWAN HERMAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

9 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

25 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

25 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

39 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

43 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

44 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

44 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

45 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

48 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Petugas mengamati mesin pengolah sampah di TPS3R Ciracas setelah diresmikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah membangun tujuh titik TPS3R dengan fasilitas mesin pengolah sampah yang diharapkan dapat menurunkan jumlah volume sampah di TPA Bantar Gebang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.