TEMPO.CO, Jakarta - Meski pihak PT Jaya Ancol telah memagari area Sea World Indonesia sehingga pengunjung tidak bisa masuk, wahana dunia bawah laut itu tetap beroperasi seperti biasa. Bahkan, manajemen Sea World telah memasang ornamen khas Idul Adha untuk merayakan hari besar umat Islam yang jatuh pada Ahad, 5 Oktober mendatang, itu. (Baca: Disegel, Sea World Kehilangan Ribuan Pengunjung)
"Kami berkomitmen tetap memberikan layanan seperti biasa walaupun sedang dalam situasi ini. Makanya, kami tetap menghias Sea World dengan ornamen-ornamen Idul Adha," kata Yongki Salim, Presiden Direktur Sea World Indonesia, yang ditemui pada Selasa, 30 September 2014.
Sea World menggugat putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia yang memenangkan tuntutan PT Pembangunan Jaya Ancol pada Juni 2014. Dalam putusan itu, kontrak pengelolaan Sea World yang telah berjalan 20 tahun tidak lagi diperpanjang. Pihak Ancol kemudian memagari area Sea World seluas 3 hektare itu dan menutup akses bagi pengunjung.
Saat Tempo mendatangi wahana itu, pilar-pilar di antara akuarium-akuarium Sea World telah dilapisi kain berwarna hijau dan kuning khas hari besar umat Islam. Selain itu, di sebuah sudut terdapat patung yang memperagakan proses pengurbanan.
Meski demikian, wahana itu kosong melompong karena tak terlihat pengunjung sama sekali. Padahal, pada hari biasa, pengunjung Sea World bisa berjumlah 1.000-1.500 orang. (Baca: Libur Lebaran, Ancol Targetkan 1,5 Juta Pengunjung)
Yongki menerangkan, pihaknya tidak akan menghentikan pengoperasian Sea World hingga Pengadilan Negeri Jakarta Utara mengeluarkan putusan tentang status mereka. "Pengunjung yang berhasil melewati satpam Ancol di depan akan tetap kami layani seperti biasa," katanya.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Baca juga:
Desak Ahok Mundur, Besok FBR Demo Balai Kota
Pasca Penahanan Eks Dirut, RSUD Indramayu Digeledah
Buron Polisi Brunei Kabur ke Pontianak
Kebakaran Landa 150 Hektare Taman Hutan Raya Soerjo