Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Insiden Tanah Abang Akan Dilaporkan ke Polisi Hari Ini

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Sejumlah pedagang hewan kurban terlibat bentrok dengan petugas satpol pp yang ingin melakukan penertiban lapak hewan kurban di kawasan Tanah Abang, Jakarta, 30 September 2014. Mereka  menolak pembongkaran lapak mereka di sepanjang trotoar. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Sejumlah pedagang hewan kurban terlibat bentrok dengan petugas satpol pp yang ingin melakukan penertiban lapak hewan kurban di kawasan Tanah Abang, Jakarta, 30 September 2014. Mereka menolak pembongkaran lapak mereka di sepanjang trotoar. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Iklan

TTEMPO.CO, Jakarta - Camat Tanah Abang, Hidayatullah, mengatakan insiden penyerangan terhadap Satpol PP yang terjadi di Tanah Abang akan dilaporkan ke polisi. Langkah ini diambil agar segala bentuk kekerasan bisa ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.  "Tujuannya, ya, supaya ada penyelidikan lebih lanjut dan ada efek jera. Jangan sampai kekerasan ini dianggap hal yang biasa," kata Hidayatullah, Rabu, 1 Oktober 2014.

Insiden di Tanah Abang itu terjadi 29 September lalu di Jalan K.H. Mas Mansyur. Saat itu Satpol PP dari Kecamatan Tanah Abang menertibkan pedagang hewan kurban yang ada di sana. (Lihat: Razia Pedagang Hewan Kurban, Satpol PP Terluka.) Namun penertiban itu mendapat perlawanan dari pedagang. Seorang petugas Satpol PP bernama Jafarudin menjadi korban dan menderita luka-luka.

Menurut  Hidayatullah, dirinya mendukung penuh langkah hukum yang akan ditempuh Jafarudin. "Saat penertiban, saya ada di depan, Satpol PP itu ada di tengah terus-menerus mendapat serangan," katanya. Hidayatullah menilai ada unsur perencanaan dalam insiden tersebut. "Mereka sudah bawa alat-alat, berarti ada perencanaan."

Berdasarkan pengamatan Hidayatullah, tidak semua warga yang terlibat dalam penyerangan itu adalah warga Tanah Abang. "Saya tahu siapa saja yang warga sini. Ada juga orang Jakarta Barat," katanya.

Yusuf Muh., tokoh masyarakat Tanah Abang, mengatakan akan ada aksi lanjutan jika kasus ini dilaporkan ke polisi. "Hati-hati saja nanti diserang balik. Anak-anak sini enggak bisa dikerasin. Dan enggak ada asap kalau enggak ada api," kata lelaki yang sering disapa Bang Ucu itu. (Lihat: Pedagang Tolak Larangan Jual Kurban di Tanah Abang)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hidayatullah menegaskan tidak khawatir atas ancaman itu. Menurut dia, hukum harus tetap ditegakkan. "Enggak boleh takut menegakkan hukum. Kalau didiamkan saja nanti jadi biasa," katanya.

PUTRI ADITYOWATI

Berita lain:
PAN: Jika Terbitkan Perpu, SBY Keblinger

Begini Kemesraan Dua Terdakwa Pembunuh Ade Sara

Wanita Ini Kalahkan Perolehan Suara Puan dan Ibas 

SBY Jawab Kemarahan Netizen di @SBYudhoyono  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

23 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

41 hari lalu

Petugas mengamati mesin pengolah sampah di TPS3R Ciracas setelah diresmikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah membangun tujuh titik TPS3R dengan fasilitas mesin pengolah sampah yang diharapkan dapat menurunkan jumlah volume sampah di TPA Bantar Gebang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.


Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Ketua paguyuban pedagang atau pemilik usaha kuliner olahan daging anjing Agus Triyono memberikan pernyataan kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Januari 2024. Para pedagang berharap ada solusi bagi mereka terkait rencana pengaturan atau pelarangan peredaran daging anjing di Kota Solo. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.


Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Beberapa pedagang kaki lima atau PKL di Pintu Barat JIS berusaha meraup rezeki dari para penonton pertandingan Piala Dunia U-17 pada Sabtu malam, 18 November 2023. TEMPO/NOVALI PANJI.
Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).


Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Ilustrasi Warung Pecel Lele. Tempo/Fardi Bestari
Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?


Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Seorang siswa berkebutuhan khusus di Kota Tangerang Selatan akhirnya bisa mendapat tempat PKL, Senin 6 November 2023. Foto: Istimewa
Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.


Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Pedagang kuliner di Jalan Skanda depan kampus ITB, Sabtu 30 September 2023. (TEMPO/Anwar Siswadi)
Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.


Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.


Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

7 Agustus 2023

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

Keluarga Mahasiswa ITB mencatat beberapa masalah yang harus dijelaskan sebelum relokasi PKL.


Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

2 Juni 2023

Wisatawan mengunjungi kawasan Pantai Padang di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa 3 Mei 2022.  Pantai Padang menjadi tujuan wisata favorit bagi warga dan perantau saat libur lebaran di kota itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

Di kawasan Pantai Padang, memang berdiri tenda-tenda semi permanen milik pedagang.