TEMPO.CO, Depok - Universitas Indonesia (UI) bakal memiliki rektor baru pada November 2014. Saat ini, sudah ada tujuh nama dari 25 nama yang mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi lebih lanjut. Ketujuh nama tersebut adalah Mohammad Nasikin, Muhammad Anis, Rhenald Kasali, Rinaldy Dalimi, Riri Fitri Sari, Tarzan Basaruddin, dan Tresna Priyana Soemardi.
"Ketujuh nama tersebut telah melalui proses penjaringan dan penyaringan berdasarkan usulan P3CR UI (Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor UI)," kata Kepala Kantor Komunikasi UI Farida Haryoko, Ahad, 26 Oktober 2014.
Menurut Farida, ada beberapa hal yang dinilai dalam proses penjaringan tujuh nama tersebut. Selain rekam jejak, para calon tersebut telah melalui ujian penulisan esai, wawancara, uji publik, dan cyber campaign. "Asesmen (penilaian) dilakukan lembaga profesional," katanya. (Baca: UI Buka Pendaftaran Calon Rektor)
Saat ini, tujuh nama tersebut sedang menjalani tahapan pemilihan selanjutnya di Majelis Wali Amanat (MWA). Mereka harus membuat rencana strategis untuk pengembangan UI selanjutnya. Selain itu, mereka akan mengikuti tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI).
Menurut Farida, serangkaian tes itu akan dinilai dan wawancara oleh para pakar dalam bidang tata kelola, manajemen pendidikan tinggi, dan manajemen perubahan. Hanya tiga nama yang akan lolos dalam penjaringan tersebut. "Hasilnya akan mengerucut pada tiga nama," kata Farida.
Farida menjelaskan MWA UI akan mengumkan 3 nama tersebut pada 10 November 2014. Selanjutnya, MWA akan menetapkan satu dari tiga nama tersebut untuk memimpin UI periode 2014-2019. "Pelantikan Rektor UI definitif akan dilaksanakan pada 27 November 2014."
Tahapan pemilihan rektor UI ini telah dimulai sejak awal Agustus 2014. Ketua MWA UI Erry Riyana Hardjapamekas berharap rektor yang terpilih adalah pribadi yang memiliki keberanian serta independen. Rektor, kata dia, harus bertanggung jawab penuh. "Harus berani ambil keputusan dan berani bertindak, siap dikritik," katanya.
ILHAM TIRTA
Terpopuler
Nama Menteri Jokowi-Kalla Sudah Final
Taufik Gerindra: Ahok Mundur Saja dari Sekarang
Komnas HAM: Jokowi Dikelilingi Terduga Pelanggar HAM
Lima Pusat Belanja Eksotis di Dunia